Bandara Sudah Dibuka Tapi Sarana dan Prasarana Bandara Dhoho Kediri Disebut Belum Siap 100 Persen, Pemkab Beri Alasan
Kunjungan Masyarakat Umum ke Bandara Dhoho Kediri./(Foto: Istimewa)
16:40
6 Februari 2024

Bandara Sudah Dibuka Tapi Sarana dan Prasarana Bandara Dhoho Kediri Disebut Belum Siap 100 Persen, Pemkab Beri Alasan

 

 

Update dan perkebangan Bandara Internasional Dhoho Kediri masih terus menyita perhatian publik.

Meski sudah dibuka untuk umum sejak 1 Februari 2024, namun sejumlah sarana dan pelengkap Bandara Internasional Dhoho Kediri dikabarkan masih belum sepenuhnya siap.

Dikutip dari Radar Kediri (Jawa Pos Group) pada Selasa (6/2), sarana dan prasarana Bandara Dhoho Kediri yang belum siap tersebut yakni terkait moda transportasi umum taksi dan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sampai saat ini, sarana dan prasarana tersebut diketahui masih belum beroperasi, meski bandara sudah dibuka.

Sama seperti penerbangan komersial yang belum dimulai, kedua sarana yang direncanakan beroperasi pada 1 Februari tersebut nyatanya juga belum dioperasikan.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kediri Sukadi mengatakan bahwa persiapan operasional stan UMKM memang membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.

Meski demikian, Sukadi menegaskan bahwa stan UMKM yang berisikan produk lokal asli dari Kediri wilayah selatan tersebut akan segera dibuka pada Februari ini.

"Saat ini sedang dipersiapkan agar segera beroperasi," ujarnya.



Berdasarkan pantauan koran kemarin, belum ada perubahan signifikan pada ketiga stan UMKM Bandara Dhoho Kediri. Belum ada juga panjang produk UMKM yang akan dijual di sana.

Sedangkan untuk taksi, Sukadi mengatakan bahwa seharusnya mereka sudah beroperasi. Seperti pada rencana awal taksi dari Bluebird Group yang akan beroperasi pada 1 Februari.

"Seharusnya mereka sudah beroperasi. Mereka juga sudah izin mulai 1 Februari," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati mengatakan bahwa hingga kemarin dirinya belum mendapatkan tanggal pasti terkait kapan stan UMKM dibuka di Bandara Dhoho.

Namun, Mamiek menegaskan bahwa pihaknya sudah siap. Hal itu dikarenakan Pemkab Kediri dan PT Angkasa Pura (AP) I sudah melakukan kurasi.

Di mana setidaknya ada ratusan produk yang sudah siap untuk dipasarkan, mulai dari produk makanan dan minuman (mamin), craft, hingga berbagai olahan kopi.

"Karena kami sudah siap, jika dibuka kami dapat langsung menempatkan produk," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Internasional Dhoho Kediri memang sudah dibuka untuk umum sejak 1 Februari, namun masyarakat baru mulai berdatangan ke bandara pada Sabtu (3/2).



Hingga kemarin masih banyak pengunjung yang sengaja datang ke Bandara Dhoho Kediri untuk melihat dari dekat bandar udara yang menelan biaya senilai triliunan rupiah tersebut.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho I Nyoman Noer Rohim sebelumnya juga mengatakan bahwa bandara sudah dibuka untuk masyarakat umum.

Mereka diperbolehkan mengunjungi sisi luar terminal penumpang. Waktu berkunjung ke bandara juga dibatasi, yakni mulai pukul 07.30 hingga pukul 17.00 WIB.

Masyarakat bisa berkunjung ke bandara hanya dengan membayar parkir senilai Rp 4 ribu untuk kendaraan roda dua, Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 15 ribu untuk kendaraan lebih dari roda empat.
 
***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bandara #sudah #dibuka #tapi #sarana #prasarana #bandara #dhoho #kediri #disebut #belum #siap #persen #pemkab #beri #alasan

KOMENTAR