



Genap Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya Buka-bukaan Terkait Kondisi Ekonomi
-Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap pencapaian Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada bidang ekonomi. Pemerintahan Prabowo-Gibran akan genap setahun pada Senin (20/10).
Dia menjelaskan, pada Triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia tampak stabil tinggi di angka 5,12 persen, sekaligus menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara G-20. Menkeu optimistis kinerja ekonomi nasional akan terus membaik hingga akhir tahun.
“Jadi ini semua sebagian angka pertumbuhan triwulan kedua. Saya yakin triwulan ketiga akan turun sedikit, tapi enggak apa-apa. Triwulan keempat tumbuhnya akan lebih cepat,” ungkap Menkeu Purbaya dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Minggu (19/10).
Bahkan, inflasi juga terjaga rendah di 2,65 persen (yoy) dengan defisit APBN hanya di 1,56 persen dari PDB. Angka ini juga termasuk yang terendah di antara negara G-20.
Dia menegaskan, pencapaian ini tak lepas dari strategi pengelolaan kas negara melalui penempatan Rp 200 triliun di Bank Himbara yang memiliki tujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi.
“Dampaknya ke perekonomian beda. Karena tadi di sistem yang tadinya kering mulai ada uang yang cukup, anda hajar lebih jauh. Itu yang menimbulkan optimisme di ekonomi,” tandas Menkeu Purbaya.
Pada sisi perdagangan, Indonesia juga mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 64 bulan berturut-turut, dengan pertumbuhan 45,8 persen sepanjang Januari hingga September 2025.
Indikator kesejahteraan masyarakat juga turut menunjukkan perbaikan. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen pada Februari 2025 sekaligus menjadi yang terendah sejak krisis 1998. Sementara itu, angka kemiskinan turun menjadi 8,47 persen pada Maret 2025, yang termasuk pada capaian terendah sepanjang sejarah.
Tak hanya itu, pasar modal pun turut merespons positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,86 pada 10 Oktober 2025. Menurutnya, hal ini mencerminkan keyakinan pelaku pasar pada arah kebijakan ekonomi pemerintah.
“Walaupun sekarang ada koreksi naik sebentar-sebentar ya, tapi yang perlu diperhatikan adalah perbaikan ekonomi yang akan kita ciptakan ke depan, bukan cuman sesaat. Kita perbaiki pondasi ekonominya dengan serius, dengan betul-betul. Saya akan mengerahkan seluruh pengetahuan saya yang ada yang sudah belajar selama berapa tahun,” tutur Purbaya.
Tag: #genap #setahun #pemerintahan #prabowo #gibran #menkeu #purbaya #buka #bukaan #terkait #kondisi #ekonomi