



Tindak Advokat Nakal lewat Dewan Kehormatan Bersama
- Advokat selalu beracara di pengadilan. Kehadirannya di persidangan untuk membantu orang-orang mendapatkan keadilan. Namun, ada saja oknum advokat yang berbuat nakal dan menyalahi profesinya. Untuk itu, advokat-advokat nakal ini harus ditindak oleh organisasi profesi.
Harry Ponto mengusulkan pembentukan dewan kerhormatan bersama di organisasi profesi advokat untuk menindak advokat nakal dan bandel. “Kita butuh Dewan Kehormatan Bersama agar advokat bandel bisa ditindak. Kalau ringan, bisa dibina kembali,” kata Harpon--begitu Harry Ponto disapa kepada wartawan pada Rabu (2/7).
Dia menjelaskan pembentukan Dewan Kehormatan Bersama untuk menangani pelanggaran etik advokat tetutama advokat nakal. Langkah ini diusulkan Harry Ponto yang kini menjadi calon ketua umum Peradi SAI. Usulan itu menjadi program prioritas 100 hari pertama jika terpilih nanti.
“Kita (advokat) tidak boleh merasa paling benar, karena ini soal kolaborasi. Tapi kami pastikan Peradi SAI paling keren,” imbuhnya.
Dalam pencalonan itu, Harry Ponto tidak sendiri. Dia satu paket dengan Patra M.Zen yang menjadi calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) PERADI SAI 2025-2030
Saat ini, sistem organisasi advokat di Indonesia sudah multibar sehingga perlu mekanisme etik dan sanksi yang terkoordinasi. Harpon menilai penting adanya standar rekrutmen dan pembinaan bersama demi menjaga profesionalisme lintas organisasi.
Selain penegakan etik bersama, Peradi SAI juga menyoroti pentingnya sistem rekrutmen advokat yang lebih seragam. Menurut dia, keseragaman akan mencegah kualitas timpang dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap profesi hukum.
“Kualitas advokat harus dijaga dari awal. Kalau rekrutmen berbeda-beda, nanti hasilnya bisa timpang antarorganisasi,” ucap Patra M. Zen.
Peradi SAI juga mendorong adanya pembinaan internal melalui mentoring dan pelatihan lanjutan di masing-masing organisasi. Namun, standar etik dan hukuman tetap harus dilakukan bersama untuk menjaga marwah profesi hukum di Indonesia.
Tag: #tindak #advokat #nakal #lewat #dewan #kehormatan #bersama