Menhut Raja Juli Antoni Bertemu Agam Rinjani Dkk, Ini Topik yang Dibicarakan

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan dengan Tim Rinjani Rescue, pada Rabu (2/7). Pertemuan ini dilakukan guna membahas evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian. 

 

Tim Rinjani Rescue tersebut diwakili Abd Haris Agam (Rinjani Squard), Herna Hadi Prasetyo (Rinjani Squard), Mustiadi (EMHC), dan Samsul Padli (Unit SAR Lombok Timur). Selain itu, hadir pula Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, beserta jajaran Kemenhut.

Dalam rapat tersebut, Raja Juli menginginkan adanya perbaikan di wilayah Taman Nasional khususnya terkait kegiatan pendakian. Menurutnya, butuh kehati-hatian terkait pengelolaan Taman Nasional untuk pendakian ini.

Termasuk, soal pentingnya mendefinisikan safety first sebelum pendakian. Karenanya, dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, ia menilai perlu melibatkan guide, porter, dan petugas yang biasa bertugas di lapangan.

“Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurementnya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan,” paparnya. 

Sejumlah hal menjadi evaluasi dalam rapat tersebut. Salah satunya terkait dengan penambahan sign board hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID). Terkait hal ini, Menhut meminta penerapan RFID di Rinjani segera dilakukan. Sejauh ini, penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu. “Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan,” teganya. 

Selain itu, Raja Juli juga mendorong adanya syarat pendakian yang diterapkan dengan landasan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia. Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan. Mengingat, gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

“Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung,” pungkasnya. 

Evaluasi ini disinyalir usai viralnya kasus salah satu pendaki Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani. Masalah safety hingga rescue akhirnya menjadi sorotan banyak pihak. (*)

Tag:  #menhut #raja #juli #antoni #bertemu #agam #rinjani #topik #yang #dibicarakan