Puan Tugaskan Dasco Rapat dengan Pemerintah, Cari Solusi Pulau Enggano Terisolasi

Ketua DPR RI Puan Maharani menugaskan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad untuk menjadi perwakilan parlemen dalam rapat koordinasi dengan pemerintah untuk membahas masalah Pulau Enggano. 

Adapun Pulau Enggano yang terisolasi akibat pendangkalan jalur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, sejak Maret 2025.

Puan mengatakan, DPR RI dan pemerintah sebetulnya sudah membahas persoalan ini secara informal dan bersepakat untuk segera mencari solusi penyelesaiannya.

“Terkait dengan Enggano, pemerintah bersama DPR sudah berbicara secara informal dan kita akan menyelesaikan hal itu secepat-cepatnya dengan baik. Dan tentu saja, masalah-masalah pulau itu jangan sampai terjadi lagi,” ujar Puan di Gedung DPR RI, Selasa (24/6/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Dasco menerangkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Pelindo selaku penanggung jawab Pelabuhan Baai di Pulau Enggano dan meminta untuk segera dilakukan pengerukan.

“Saya diminta berkomunikasi dengan Presiden untuk Pulau Enggano penyelesaian-penyelesaian yang dilakukan dengan komunikasi. Komunikasi sementara masih dilakukan oleh Pelindo untuk pengerukan pendangkalan pelabuhan,” ungkap Dasco.

Selanjutnya, kata Dasco, dirinya akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah untuk menentukan langkah lebih lanjut atas permasalahan Pulau Enggano pada Senin hari ini.

Dia berharap, rapat koordinasi ini bisa menghasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan dan kesulitan yang dialami masyarakat di Pulau Enggano.

“Namun hari ini, DPR dalam hal ini saya sudah diminta oleh Mbak Puan untuk mewakili DPR. Kita akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak pemerintah untuk penyelesaian tuntas masalah Enggano,” ungkap Dasco.

“Mudah-mudahan pada hari ini semua langkah-langkah yang akan diambil dituntaskan dalam rapat koordinasi pada hari ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, mengalami pendangkalan sejak 8 bulan terakhir yang mengakibatkan kapal layanan laut tak mampu bersandar ke dermaga.

Bahkan, penumpang terpaksa diturunkan di tengah laut.

Akibat pendangkalan itu, masyarakat Enggano terpaksa menghadapi realitas sulit: bahan makanan menipis, hasil bumi tak bisa dijual, serta akses kesehatan nyaris terputus.

Kondisi ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat setempat.

Hasil panen busuk tak terjual.

Ratusan petani bahkan memilih tidak memanen hasil kebun mereka karena tidak adanya jalur distribusi dan harga jual yang jatuh.

Tag:  #puan #tugaskan #dasco #rapat #dengan #pemerintah #cari #solusi #pulau #enggano #terisolasi