



Seskab Teddy Ungkap Presiden Prabowo Persiapkan Langkah Strategis Sikapi Dampak Konflik Iran-Israel
- Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, mengatakan Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri bidang politik dan keamanan untuk membahas perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia.
Presiden Prabowo menggelar rapat bersama sejumlah menteri di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6).
"Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan," kata Teddy yang dikutip dari unggahan akun @sekretariat.kabinet.
Dalam foto-foto yang diunggah pada akun Instagram Sekretariat Kabinet, sejumlah menteri yang mengikuti rapat terbatas tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Tak dipungkiri, Pemerintah mulai mengevakuasi WNI yang berada di Iran di tengah perang Israel dan Iran. Bahkan, Amerika Serikat (AS) turut melakukan penyerangan terhadap Israel.
Sementara, Presiden Prabowo mengaku telah meramalkan perang Iran-Israel sejak beberapa bulan lalu. Prabowo menyampaikan itu bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor beberapa waktu lalu.
"Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia," ujar Prabowo.
Ia mengatakan kondisi global hari ini penuh dengan ketidakpastian. Prabowo mengakui 'ramalan' itu merupakan pembacaannya dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mewanti-wanti potensi bahaya perang dunia ketiga buntut eskalasi konflik Iran-Israel saat ini.
Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia sudah sangat jelas, bahwa kita menganut politik luar negeri bebas aktif.
"Tapi kalau terjadi perang nuklir kita non blok saja kita akan kena. Nah kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama gitu," pungkasnya.
Tag: #seskab #teddy #ungkap #presiden #prabowo #persiapkan #langkah #strategis #sikapi #dampak #konflik #iran #israel