



Lemhannas Siapkan Skema Terburuk Jika Perang Iran-Israel Berlarut
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menyatakan, Lemhannas telah melakukan kajian strategis terkait eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang kini telah memasuki hari ke-11.
Lemhannas juga telah menyusun skenario terburuk jika konflik tersebut berkembang menjadi perang jangka panjang yang berdampak pada ketahanan nasional Indonesia.
“Tentu kita sebut sebagai kajian krisis termasuk juga kita lakukan kajian yang dilakukan Lemhannas, kajian krisis, termasuk road map proyeksi dan prediksi dengan kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3, kuadran 4 kemudian skenario termasuk pada kuadran berapa kita taruh skenario itu semua di Lemhannas biasa kita lakukan," kata Ace, Senin (23/6/2025).
Ace menyebutkan, berbagai roadmap proyeksi dan skenario prediktif itu disusun oleh Lemhannas dalam menghadapi situasi geopolitik global yang terus berubah.
Kajian itu mencakup analisis risiko krisis, dinamika politik global, hingga dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.
"Salah satu tugas dari Lemhannas adalah memberikan masukan kepada pemerintah, terutama Bapak Presiden. Masukan tersebut kita lakukan kajian di Lemhannas, ada kajian cepat, menengah, dan jangka panjang, dan juga termasuk risiko krisis, termasuk dinamika politik global, ekonomi dalam negeri, dan politik dalam negeri," ujar Ace.
Politikus Partai Golkar itu menyebutkan, setiap perkembangan konflik global, termasuk yang kini terjadi antara Iran dan Israel, terus dimonitor secara intens oleh tim pengkaji Lemhannas.
Masukan-masukan strategis tersebut disampaikan secara tertutup kepada Presiden dan jajaran pemerintahan, sebagaimana diatur dalam regulasi.
Diketahui, konflik antara Iran dan Israel memanas setelah serangan Israel ke Iran pada Jumat (13/6/2025) yang dibalas dengan serangan Iran ke Israel.
Aksi saling serang antara kedua negara masih terus terjadi yang menyebabkan eskalasi di kawasan Timur Tengah.
Situasi semakin memburuk setelah Amerika Serikat turut menyerang Iran dengan menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow, pada Sabtu (21/6/2025).
Banyak pihak memprediksi keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Iran-Israel dapat berujung pada pecahnya perang dunia ketiga.
Tag: #lemhannas #siapkan #skema #terburuk #jika #perang #iran #israel #berlarut