Pimpinan DPR Rasa 'Jubir' Prabowo, Peran Dasco Dinilai Disfungsional dan Picu Konflik Kepentingan
Pimpinan DPR Rasa 'Jubir' Prabowo, Peran Dasco Dinilai Disfungsional dan Picu Konflik Kepentingan. (ist)
14:28
20 Juni 2025

Pimpinan DPR Rasa 'Jubir' Prabowo, Peran Dasco Dinilai Disfungsional dan Picu Konflik Kepentingan

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyoroti sosok Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang terlihat getol tampil dalam sejumlah agenda eksekutif. Meski menjadi pimpinan di lembaga eksekutif, Dasco kerap seolah-seolah seperti berperan menjadi juru bicara (jubir) menyampaikan keterangan soal kebijakan atau keputusan Presiden Prabowo Subianto. 

Terbaru, Dasco sempat menyampaikan keterangan kepada terkait penyelesaian sengketa empat pulau di Aceh yang sebelumnya sudah diambil alih langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dasco dinilai terlalu sering tampil dalam berbagai kegiatan pemerintahan yang menjadi ranah eksekutif. Hal itu dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan serta mengganggu pelaksanaan fungsi pengawasan legislatif.

"Kehadiran Sufmi Dasco dalam banyak event pemerintahan lebih memposisikannya seolah sebagai eksekutif daripada legislatif," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Dia menerangkan kalau fungsi eksekutif dalam sistem pemerintahan Indonesia harusnya yang menjalankan undang-undang dan mengelola administrasi negara, termasuk pelayanan publik, pertahanan, dan pengelolaan anggaran. 

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)

Fungsi itu jauh berbeda dengan DPR yang bertugas sebagai pembuat UU, penyusunan anggaran, serta mengawasi kinerja pemerintah dalam jajaran eksekutif. Jabatan Dasco sebagai Wakil Ketua DPR juga bertindak menjadi pengganti Ketua DPR saat ketua berhalangan, baik dalam memimpin rapat, menyusun rencana kerja pimpinan, dan mengorganisasikan kegiatan Alat Kelengkapan DPR RI.

Jamiluddin menekankan, perbedaan fungsi dan tugas antara pejabat eksekutif dan legislatif itu sudah seharusnya tidak melibatkan pihak yang sama.

"Perbedaan fungsi dan tugas tersebut tentu dapat menimbulkan konflik kepentingan. Dasco akan sulit melaksanakan fungsinya sebagai anggota DPR bila ia menyatu atau melibatkan diri dalam event-event eksekutif," kritiknya.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Novian]Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Novian]

Menurut Jamiluddin, Dasco akan sulit melaksanakan fungsi DPR RI, khususnya fungsi pengawasan terhadap pejabat eksekutif. 

"Karena sulit bagi Dasco untuk melaksanakan fungsi pengawasan bila ia ada menjadi bagian dalam event eksekutif," imbuhnya.

Sehingga, Ketua DPP Harian Partai Gerindra itu disarankan untuk lebih membatasi diri dalam event eksekutif untuk mencegah terjadinya disfungsional. 

"Hal itu diperlukan agar Dasco dapat lebih optimal dalam melaksanakan fungsi DPR RI, khususnya sebagai Wakil Ketua DPR RI dan mewujudkan fungsi pengawasan," tutur Jamiluddin.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #pimpinan #rasa #jubir #prabowo #peran #dasco #dinilai #disfungsional #picu #konflik #kepentingan

KOMENTAR