



Kabur ke Prancis, Warga Israel Diteriaki 'Free Palestine'
Ketegangan di Israel dan Iran atas perang yang terjadi, mengakibatkan korban berjatuhan. Banyak orang di antaranya yang dikabarkan telah pergi meninggalkan negara tersebut dan pindah ke tempat yang lebih nyaman.
Seperti yang dilakukan sejumlah warga Israel baru-baru ini. Mereka yang diduga kabur, memilih pergi ke Prancis.
Hadir dua orang, di mana satu perempuan mengalungkan bendera Israel di pundaknya. Mereka yang tertangkap kamera tiba di bandara Charles de Gaulle, mendapat sambutan dengan sorak-sorai orang-orang di sana.
"Free Palestine!" seru warga yang berada di bandara.
Orang-orang Israel yang diduga kabur dari negaranya tersebut tak tinggal diam dan langsung memberikan balasan teriakan dengan mengangkat tangan.
Video warga Israel yang sedang diteriaki di Bandara Prancis tersebut seketika viral dan menuai sorotan warganet di media sosial. Video tersebut tersebar setidaknya sejak dua hari lalu pada Senin, 16 Juni 2025.
![Sejumlah warga Israel diduga kabur dan memilih pergi ke Prancis. [Instagram ctd.insider]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/18569-sejumlah-warga-israel-diduga-kabur-dan-memilih-pergi-ke-prancis.jpg)
"Warga Israel yang melarikan diri dari Tel Aviv dengan pesawat, terkejut karena dicemooh penduduk setempat," demikian cuitan dari The Daily News.
Tak hanya warga Prancis, warga Twitter atau X pun tak kalah memberikan cemooh buat warga Israel yang kabur ke sana.
"Kemanapun mereka pergi, mereka akan menjadi orang buangan di dunia. Mereka pantas mendapatkannya," kata warganet.
"Ada yang mengenali perempuan ini? Apakah dia selalu memakai bendera Israel kemanapun dia pergi? Apakah dia mengidentifikasi sebagai tiang bendera?" kata warganet.
"Tidak ada seorang pun yang mencintai mereka. Mereka dibenci di seluruh dunia. Mereka melarikan diri seperti tikus dari negara mereka yang terkutuk, mereka adalah wabah," kata yang lain.
Sebagaimana diketahui, Peperangan Israel vs Iran dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025. Israel, melakukan serangan lewat udara dan menargetkan fasilitas nuklir dan militer.
Serangan itu bukan tanpa alasan, sebab pula penyerangan ini terjadi lantaran Israel menuding Iran sedang membuat bom nuklir.
Iran yang tak terima dengan serangan tersebut, melakukan penyerangan balik. Iran lantas menghujani Tel Aviv, Israel dengan rudal dan pesawat nirawak.
Diantara peristiwa peperangan ini, muncul sosok-sosok heroik. Salah satunya adalah Sahar Emami, presenter di Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB). Kantornya yang berada di Teheran dibom, hingga mengakibatkan reruntuhan puing gedung.
Meski demikian, ada rekaman yang menunjukkan di mana Sahar Emami tetap berbicara beberapa saat sebelum bom dari jet Israel menghantam kantornya.
Selang beberapa menit saat Sahar Emami membacakan berita, ia berseru, "Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu Akbar".
Quds News Network atau Kantor Berita Pemuda Palestina melaporkan Sahar Emami kembali mengudara setelah sempat melindungi diri dari puing-puing reruntuhan gedung.
"Suara Kebenaran Tidak Akan Dibungkam," ucap Sahar Emami.
Kata-kata Sahar Emami memicu gelombang kekaguman di media sosial Iran dan global. Warganet bahkan menyebutnya sebagai 'singa betina media Iran' dan 'simbol perlawanan nasional'.
![Sejumlah warga Israel diduga kabur dan memilih pergi ke Prancis. [Instagram ctd.insider]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/84118-sejumlah-warga-israel-diduga-kabur-dan-memilih-pergi-ke-prancis.jpg)
Melansir Daily Pakistan, serangan udara itu terjadi beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa jaringan televisi dan radio negara Iran "akan segera menghilang."
Militer Israel pun telah mengeluarkan peringatan bagi penduduk di daerah tersebut untuk mengungsi, yang menandakan serangan langsung terhadap pusat komunikasi penting.
Tag: #kabur #prancis #warga #israel #diteriaki #free #palestine