



Perkuat Transisi Energi, PTBA Operasikan PLTS Timah Industri di Kawasan Industri Cilegon
– PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), secara resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Timah Industri berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Proyek tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis antara PT BEI sebagai investor, PT Krakatau Chandra Energy (KCE) sebagai pengelola kawasan sekaligus kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC), serta PT Timah Industri sebagai pengguna energi.
Peresmian PLTS Timah Industri menandai langkah PTBA dalam mewujudkan transisi energi dan pemanfaatan sumber energi bersih di Indonesia.
PLTS tersebut akan memenuhi kebutuhan listrik PT Timah Industri secara berkelanjutan dengan menerapkan skema power rental selama 25 tahun. Setelah itu, kepemilikan dan pengelolaannya akan beralih menggunakan skema build, own, operate, transfer (BOOT).
PLTS berkapasitas 303,1 kWp tersebut beroperasi secara off-grid atau tidak terhubung dengan jaringan listrik nasional milik PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Kendati demikian, sistemnya tetap TERHUBUNG dengan jaringan pembangkit listrik tenaga gas dan Uap (PLTGU) di kawasan industri untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan efisien.
Sebagai investor utama, PT BEI bertanggung jawab terhadap pengelolaan operasional serta pemeliharaan PLTS Timah Industri.
“Pengoperasian PLTS Timah Industri merupakan salah satu komitmen PTBA dalam memperluas portofolio energi terbarukan kami,” ujar Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA Turino Yulianto dalam keterangan persnya, Selasa (17/6/2025).
Melalui PT BEI, lanjut dia, PTBA berinvestasi dalam proyek-proyek energi bersih yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan industri di Indonesia.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya PTBA dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan perusahaan dengan bertransformasi ke arah energi bersih dan ramah lingkungan.
Investasi dalam PLTS Timah Industri juga sejalan dengan visi besar PTBA, yakni menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.
Proyek PLTS tersebut sekaligus menegaskan komitmen PTBA Group dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
PTBA berharap, proyek-proyek yang sedang digalakkan oleh perusahaan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem green business yang berdaya saing.
Portofolio PTBA
Peresmian proyek pembangunan PLTS Timah Industri oleh PT BEI, anak perusahaan PTBA, di kawasan industri Cilegon.
Proyek PLTS Timah Industri menambah deretan portofolio pengembangan energi surya yang telah dilakukan oleh PTBA.
Sebelumnya, PTBA telah membangun PLTS berkapasitas total 925 kWp melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura untuk pemasangan PLTS di area bandara, jalan tol, serta sistemnirigasi pertanian.
Dengan beroperasinya PLTS Timah Industri, total kapasitas PLTS yang dimiliki PTBA mencapai 1,2 megawatt peak (MWp). Capaian ini memperkuat peran PTBA sebagai pelaku utama dalam pengembangan energi surya di Tanah Air.
Melalui proyek PLTS Timah Industri, PTBA menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan ekosistem energi bersih dan berkontribusi aktif dalam pencapaian target energi terbarukan nasional.
Sinergi antara badan usaha milik negara (BUMN) diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi kolaborasi serupa dalam menjaga lingkungan dan ketahanan energi yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah.
Tag: #perkuat #transisi #energi #ptba #operasikan #plts #timah #industri #kawasan #industri #cilegon