Kontak Tembak dengan TNI, 2 Anggota OPM Tewas di Yahukimo
Sejumlah alat bukti yang diamankan dalam operasi penindakan TNI terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025) dini hari yang mengakibatkan dua anggota OPM tewas.(Dokumentasi Pusat Penerangan (Puspen) TNI.)
15:32
17 Juni 2025

Kontak Tembak dengan TNI, 2 Anggota OPM Tewas di Yahukimo

Dua orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas setelah TNI menggelar operasi penindakan di Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025) dini hari.

"Operasi dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 WIT, setelah memperoleh informasi dari masyarakat tentang keberadaan empat anggota OPM di salah satu honai di Kampung Ligima," kata Kepala Pusat PeneranganTNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

"Dalam upaya penangkapan, terjadi kontak tembak singkat di KP. Aleleng yang mengakibatkan dua anggota OPM tewas di tempat dan tidak ada korban jiwa maupun luka di pihak TNI," ujar dia melanjutkan.

TNI mengeklaim bahwa dua anggota OPM yang tewas merupakan bagian OPM Kodap III Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya.

Kristomei mengatakan, operasi dilaksanakan secara terukur dan profesional oleh prajurit TNI setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan empat anggota OPM di salah satu honai di Kampung Ligima.

"Operasi penindakan ini dilaksanakan dengan terukur, profesional, dan proporsional," kata dia.

Dari lokasi kejadian, aparat TNI turut mengamankan sejumlah barang bukti penting, antara lain satu pucuk pistol revolver, satu pucuk pistol rakitan, lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu unit handy talky (HT), satu unit telepon genggam, satu teleskop optik, dan satu unit alat pengukur jarak Leica 1000 YDSAT.

Kristomei mengeklaim, langkah ini merupakan respons atas aksi kekerasan OPM sebelumnya yang menyerang pekerja pembangunan gereja di Wamena dan melakukan perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal.

“Kami mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi untuk membangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI," ujar dia.

Tag:  #kontak #tembak #dengan #anggota #tewas #yahukimo

KOMENTAR