Pertamina NRE Dukung Nelayan Subang Olah Limbah Ikan Jadi Cuan
Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung upaya nelayan di Desa Rawa Meneng, Subang, Jawa Barat untuk meningkatkan perekonomian melalui pengolahan ikan-ikan yang tidak bernilai jual menjadi produk yang dibutuhkan pasar. (DOK. Humas Pertamina)
14:44
14 Juni 2025

Pertamina NRE Dukung Nelayan Subang Olah Limbah Ikan Jadi Cuan

- Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung upaya nelayan di Desa Rawa Meneng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam meningkatkan perekonomian melalui pengolahan ikan-ikan yang tidak bernilai jual menjadi produk yang dibutuhkan pasar.

Dukungan tersebut merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari Pertamina untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Jawa Satu Power (JSP).

Desa Rawameneng yang berlokasi di sekitar area Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 merupakan desa nelayan yang sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan dengan mengandalkan hasil menangkap ikan di laut.

Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Karya Baru menjadi pusat kegiatan ekonomi desa tersebut. Di sana, setiap hari terdapat aktivitas pelelangan ikan.

Selain hasil tangkapan nelayan yang bernilai cukup tinggi, banyak pula ikan-ikan kecil dibuang karena dianggap tak bernilai jual.

Lewat program Desa Energi Berdikari, limbah ikan tersebut kini mulai dilirik untuk diolah menjadi produk bernilai jual, seperti tepung ikan.  

Melalui program tersebut, Pertamina NRE dan JSP melakukan pendampingan dengan menyediakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menyalakan alat pengeringan ikan. 

Pertamina juga memberikan edukasi peningkatan ekonomi melalui pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan. Sementara, JSP melakukan pendampingan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan di sekitar wilayah operasi.

Manager Corporate Communication Pertamina NRE Rika Gresia mengatakan, Desa Energi Berdikari Pertamina bertujuan membantu masyarakat agar mandiri energi maupun ekonomi. 

“Kami melihat Desa Rawa Meneng memiliki potensi bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (14/6/2025). 

Dalam sesi edukasi nelayan di KUD Mina Karya Baru, Rika mengatakan, dengan memanfaatkan PLTS, biaya energi untuk memproduksi produk olahan ikan menjadi lebih hemat. 

Dia berharap, program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Rawa Meneng. 

Program Desa Energi Berdikari memberikan manfaat bagi 35 orang nelayan kapal kecil dan 140 orang nelayan anggota KUD Mina Karya Baru. 

Tidak hanya menghemat biaya energi, penggunaan PLTS berkapasitas 2.200 watt peak (Wp) tersebut mendukung upaya penurunan emisi.

Ketua KUD Mina Karya Baru Karyono mengatakan, biasanya ikan rucah dibuang karena harganya sangat rendah. 

Namun, kata dia, dengan program Desa Energi Berdikari, ikan rucah yang tidak bernilai jual itu bisa kami olah jadi tepung ikan sehingga menjadi bernilai ekonomi. 

“Apalagi, mesin pengeringnya dioperasikan dengan menggunakan PLTS, biaya produksi jadi lebih hemat," tuturnya.

Di sisi lain, tepung ikan yang diolah dari ikan rucah bisa menjadi pakan unggas dan ikan yang bernilai gizi tinggi. 

Tidak hanya di Desa Rawa Meneng, pakan dari bahan dasar tepung ikan juga berpotensi diserap pasar dari desa lain yang banyak membudidayakan ayam dan itik.

Bangun masyarakat yang mandiri

Chief Executive Officer Pertamina NRE John Anis mengatakan, transisi energi bukan hanya mengenai teknologi, melainkan juga tentang membangun masyarakat yang mandiri secara energi dan ekonomi.

“Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat, tidak hanya mengenai energi baru terbarukan, tapi juga pemanfaatannya, demi lingkungan dan praktik ekonomi berkelanjutan” terangnya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Energi Berdikari menjadi program Pertamina dalam mendorong ekonomi masyarakat, terutama dengan memanfaatkan energi bersih. 

Saat ini, Pertamina Grup telah membangun 172 lokasi Desa Energi Berdikari. 

"Dengan demikian, kami berharap, program ini tak hanya berdampak bagi ekonomi, tetapi juga pengurangan emisi karbon," jelasnya.

Melalui Desa Energi Berdikari, Pertamina NRE mendorong sinergi antara energi bersih dan pemberdayaan komunitas lokal, khususnya masyarakat pesisir yang memiliki potensi besar dalam ekonomi berbasis sumber daya alam terbarukan.

Tag:  #pertamina #dukung #nelayan #subang #olah #limbah #ikan #jadi #cuan

KOMENTAR