Panglima TNI Jajaki Kerja Sama Militer dengan Sejumlah Negara dalam Ajang Indo Defence

- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pejabat tinggi militer dari berbagai negara sahabat dalam rangkaian kegiatan Indo Defence yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

Pertemuan-pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kehormatan atau courtesy call (CC) yang dilakukan secara berurutan, dimulai dari Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi, Air Chief Marshal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili, dilanjutkan dengan Commander of the Iranian Army Ground Forces BG Kyomars Heydari Panghaleh, serta pejabat militer dari Timor Leste, Kamboja, dan Kanada.

Sore harinya, Jenderal Agus juga menerima kunjungan Vice Chief of Defence Forces Headquarters Timor Leste General Calisto Santos Coli, Deputy Commander in Chief of the Royal Cambodian Armed Forces General Mak Sarun, dan United Nations Command Deputy Commander dari Kanada, Letjen Derek Macaulay.

Dalam setiap pertemuan, Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu negara sahabat di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat datang di Indonesia dan terima kasih atas kesediaan bertemu dengan saya di sela-sela kegiatan Indo Defence Expo dan Forum 2024," kata Panglima TNI, dalam keterangan yang dibagikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat (13/6/2025).

Menurut dia, Indo Defence bukan hanya ajang pameran industri pertahanan, tetapi juga menjadi platform penting bagi diplomasi militer dan penguatan kerja sama antarnegara.

Ia menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama militer melalui latihan bersama dan program peningkatan kemampuan prajurit.

“TNI sangat berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama militer, latihan bersama, dan program peningkatan kemampuan prajurit," ujar Agus.

Pertemuan tersebut disebut menghasilkan diskusi produktif yang berfokus pada peningkatan interaksi, kolaborasi, dan diplomasi pertahanan, sejalan dengan tema Indo Defence 2024: “Defence Partnerships for Global Peace and Stability”.

Panglima TNI menegaskan bahwa kemitraan pertahanan yang kuat antarnegara sangat diperlukan dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

Indo Defence 2024 yang berlangsung selama empat hari tidak hanya menampilkan kemajuan teknologi militer, tetapi juga mempertemukan para pemimpin dan pelaku utama sektor pertahanan dunia untuk memperluas kerja sama strategis.

Tag:  #panglima #jajaki #kerja #sama #militer #dengan #sejumlah #negara #dalam #ajang #indo #defence