Jumlah Jet Tempur KAAN yang Akan Dibeli dari Turkiye Belum Pasti
Jet tempur KAAN buatan Turkiye yang akan diekspor ke Indonesia secara bertahap dalam sepuluh tahun. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (11/6/2025) mengumumkan kontrak pembelian KAAN senilai 10 miliar dollar AS atau Rp 164 triliun.(X @RTErdogan)
16:32
12 Juni 2025

Jumlah Jet Tempur KAAN yang Akan Dibeli dari Turkiye Belum Pasti

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menegaskan, hingga kini juga belum ada keputusan resmi mengenai jumlah jet tempur KAAN yang akan dibeli Indonesia dari Turkiye.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menyatakan, pemerintah baru meneken nota kesepahaman (MoU) terkait rencana membeli jet tempur KAAN asal Turkiye, sedangkan jumlah unit yang dibeli akan diatur dalam kontrak.

“Ya sebenarnya kalau MoU itu selalu kan belum ada pastinya berapa ya, ketika bicara angka pasti itu adalah di kontrak," kata Frega di sela-sela Indo Defence di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Frega pun menegaskan, pemberitaan yang menyebut Indonesia akan membeli 48 unit jet KAAN dari Turkiye bukanlah keputusan final karena belum menjadi bagian dari kesepakatan kontraktual.

Ia menekankan, segala bentuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista), terutama jet tempur, akan melalui proses negosiasi teknis yang mendalam.

Hal itu tidak hanya mencakup jumlah unit, tetapi juga skema produksi bersama, tingkat alih teknologi, hingga waktu pengiriman.

“Dan tentunya yang kita lihat adalah peluang untuk kerja sama. Karena ketika ada kepercayaan antara kedua negara, apalagi yang ditawarkan kan adalah generasi kelima, di mana ada proses alih teknologi di situ, dan saat ini Presiden Prabowo juga punya hubungan yang baik, termasuk juga dengan Presiden Erdogan. Ini jadi sebuah nilai tambah," kata Frega.

Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar pembelian, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kemampuan industri pertahanan nasional.

 

“Tapi kita berharap dengan adanya MoU itu, nantinya akan ada tindakan jelas yang nantinya bisa membawa manfaat untuk Indonesia," ujar dia.

Pernyataan ini merupakan klarifikasi dari pemberitaan yang menyebut bahwa Indonesia dan Turkiye menandatangani kesepakatan membeli 48 unit jet tempur generasi kelima Kaan buatan Turkiye.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyampaikan hal tersebut di platform X pada Rabu (11/6/2025), seraya menegaskan bahwa Indonesia adalah “negara sahabat dan saudara” bagi Turkiye.

"Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 Kaan akan diproduksi di Turkiye dan dikirim ke Indonesia," tulis Erdogan melalui unggahan di platform X.

Menurut media setempat, nilai kontrak ini mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 162 triliun, rekor tertinggi bagi ekspor militer Turkiye.

Pengiriman jet dilakukan secara bertahap selama sepuluh tahun ke depan.

Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup kerja sama teknologi, di mana sejumlah kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia akan dilibatkan dalam proses produksi.

"Kapabilitas dalam negeri Indonesia juga akan digunakan dalam produksi jet Kaan," tambah Erdogan tanpa menjelaskan detail teknis lebih lanjut.

Jet tempur Kaan merupakan proyek unggulan Turkish Aerospace Industries (TAI) dan telah melakukan penerbangan perdana pada Februari 2024.

Tag:  #jumlah #tempur #kaan #yang #akan #dibeli #dari #turkiye #belum #pasti

KOMENTAR