Prabowo: Saya Optimis Kita Bisa Hilangkan Kemiskinan dari Indonesia Sebelum 2045
Presiden Prabowo Subianto mengunjungi stan Republikorp di Indo Defence 2024, JIExpo, bersama Founder Republikorp, Norman Joesoef dalam acara Indo Defence Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).(Istimewa)
06:40
12 Juni 2025

Prabowo: Saya Optimis Kita Bisa Hilangkan Kemiskinan dari Indonesia Sebelum 2045

- Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa Indonesia bisa keluar dari kemiskinan sebelum 2045. Sebab, itu menjadi tekad dari pemerintahannya.

Keyakinan itu didasari dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai peringkat enam terbesar di dunia.

Mengutip proyeksi lembaga ekonomi dunia, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia bisa menempati salah satu negara dengan ekonomi terbesar keenam atau bahkan kelima di dunia pada 2045 atau 20 tahun mendatang.

"Saya optimis setelah saya mempelajari angka-angka, saya optimis kita bisa hilangkan kemiskinan dari Republik Indonesia, jauh sebelum 2045. Itu keyakinan saya dan itu tekad pemerintah saya," kata Prabowo dalam sambutannya pada pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025), dikutip dari Antaranews.

Kepala Negara menjelaskan bahwa selama masa penjajahan ratusan tahun, Belanda telah menikmati kekayaan Indonesia yang saat ini mencapai sebesar 31 triliun dolar AS atau setara Rp504 kuadriliun.

Jika dibandingkan dengan besaran produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini yang mencapai 1,5 triliun dolar AS, berarti Belanda telah menikmati kekayaan itu setara dengan 18 kali lipat PDB nasional sekarang, juga setara dengan anggaran negara selama 140 tahun

Prabowo menilai bahwa jika kekayaan dengan besaran PDB 1,5 triliun dolar AS tersebut dijaga oleh bangsa, Indonesia bisa menempati salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2045 mendatang.

Apalagi, teknokrat muda yang saat ini berusia 30 tahun akan memimpin Indonesia pada 25 tahun mendatang.

"Anak-anak muda yang sekarang tadi dikatakan teknokrat muda yang umurnya sekarang 30, 25 tahun lagi mereka yang akan mimpin Republik ini. Dan di situlah kita bisa mungkin keluar dari kemiskinan untuk seluruh rakyat kita," ujar Prabowo.

Sains dan Teknologi

Sebelumnya, saat meresmikan Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo mengatakan bahwa sains dan teknologi menjadi salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh Indonesia.

Sebab, Kepala Negara menyebut, hanya dengan sains dan teknologi, negara ini bisa menghilangkan kemiskinan.

"Di zaman sekarang, science dan teknologi harus kita kuasai. Di dunia modern ini hanya dengan sciecne dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan, bisa menjadi negara maju, negara modern," kata Prabowo dalam acara peresmian, Rabu.

Oleh karenanya, Prabowo berharap Unhan mampu mencetak kader terbaik di segala lini, bukan hanya untuk pertahanan.

Dia lantas berkaca pada Amerika Serikat (AS), yang membangun Military States Academy untuk menciptakan pemimpin-pemimpin AS selanjutnya, bukan hanya untuk pertahanan semata.

"Ini yang saya tangkap dari negara-negara besar. Waktu saya berkunjung ke AS, saya ke berkunjung ke West Point, tujuan dari Military States Academy adalah menciptakan pemimpin-pemimpin untuk The United States of America, bukan untuk tentara, tapi untuk USA,” ujarnya.

"Jadi untuk bangsa. Itu kita harapkan Unhan dan semua lembaga pendidikan untuk berkarya, berbakti, untuk negara dan bangsa di bidang manapun,” kata Prabowo melanjutkan.

Sejalan dengan itu, dia meminta Rektor Unhan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho dan jajaran pimpinan untuk bekerja sebaik-baiknya.

"Jangan takut mengakui kekurangan, jangan takut mengakui kelemahan. Hadapi kesulitan tantangan dan rintangan. Jangan gentar. Saya mendengar seorang hebat beri ceramah, if you see a difficulty, a problem, do not run away from the problem, do not run away for difficulty. Run towards to the difficulty, and solve the problem," kata Prabowo.

Untuk diketahui, data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per September 2024 adalah 8,57 persen, yang setara dengan sekitar 24,06 juta jiwa.

BPS menggunakan pendekatan kebutuhan dasar atau Cost of Basic Needs (CBN) untuk mengukur kemiskinan.

Kemudian, garis kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS didasarkan pada pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan.

Tag:  #prabowo #saya #optimis #kita #bisa #hilangkan #kemiskinan #dari #indonesia #sebelum #2045

KOMENTAR