Buka Indo Defence 2024, Presiden Prabowo Subianto: Tidak Ada Bangsa yang Waras Menghendaki Perang

- Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pertahanan negara. Dalam pembukaan Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6), Prabowo menegaskan bahwa pertahanan suatu bangsa adalah jaminan dan garansi untuk menghindari penjajahan. 

Di hadapan seluruh tamu negara yang hadir di arena Indo Defence 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Presiden Prabowo menyatakan bahwa keselamatan suatu bangsa wajib dijamin dengan pertahanan yang kuat. 

”Tidak ada bangsa yang waras, yang menghendaki perang. perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang menimbulkan kehancuran. Tapi, sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” kata dia. 

Prabowo menegaskan bahwa hal itu sudah menjadi ajaran sejarah bangsa Indonesia. Dia menyatakan, Indonesia merupakan negara yang cinta damai. Namun, Indonesia lebih cinta kemerdekaan. Untuk itu, dia ingin Indonesia memiliki pertahanan yang kuat. Tujuannya demi menjamin kemerdekaan bangsa Indonesia terus berlanjut. 

”Pertahanan adalah jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan, sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki bangsa-bangsa lain, diduduki dan rakyat kita, masyarakat kita, budaya kita, politik kita dihancurkan dan ktia menjadi milik bangsa lain, dan kekayaan kita diambil,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Prabowo, Indonesia bertekad membangun pertahanan yang baik. Langkah itu diambil dengan menjalin kerja sama bersama banyak negara. Baik negara di kawasan maupun negara-negara dari belahan dunia lainnya. Komitmen itu juga ditunjukkan dengan pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis dari luar negeri. 

 

 

Tag:  #buka #indo #defence #2024 #presiden #prabowo #subianto #tidak #bangsa #yang #waras #menghendaki #perang