Prabowo: Indonesia Tak Mau Terseret ke Aliansi Militer Mana Pun

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tergabung dalam aliansi militer mana pun meski Indonesia tetap menghormati hubungan dengan negara-negara lain.

Prabowo menyebutkan, Indonesia tidak dapat bergabung ke suatu blok militer karena hal itu bukanlah hal yang diinginkan oleh rakyat Indonesia.

"Kami bertekad tidak mau terseret ke golongan atau aliansi militer mana pun, kami tidak bisa, kami tidak bisa, itu bukan keinginan rakyat Indonesia karena kami ingin hubungan baik dengan semua kekuatan," kata Prabowo saat membuka Indo Defence, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Prabowo pun meminta agar negara-negara sahabat untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia.

Sebab, menurut dia, perdamaian tak akan terwujud tanpa adanya rasa hormat dan kesepahaman antarnegara.

Ia juga mengajak semua negara untuk saling bekerja sama demi mewjudukan kesejahteraan bersama.

"Tidak ada negara skeecil apa pun ingin diintimidasi, tidak ada negara sekecil dan selemah apapun ingin dihina, kita adalah satu keluarga manusia, mari kita bekerja bersama," ujar Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo resmi membuka acara Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan digelar pada 11-14 Juni 2025.

Ajang pameran industri pertahanan berskala internasional ini menampilkan kolaborasi antara industri pertahanan (Inhan) nasional dan global, bertujuan memperkuat sinergi teknologi serta menampilkan inovasi terkini.

Pameran ini diikuti oleh 55 negara dan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Di pameran ini akan ada sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipamerkan.

Beberapa di antaranya, PT Pindad akan memperkenalkan SS3, senapan serbu penerus SS1 dan SS2 dalam ajang Indo Defence 2024.

PT PAL bakal menampilkan berbagai miniatur dan replika produk unggulan, termasuk kapal selam autonomous (KSOT) serta diorama kelas Nagapasa.

Selain itu, mereka juga memamerkan model Kapal Selam Scorpene yang merupakan hasil kerja sama dengan Naval Group.

PT PAL juga akan menampilkan miniatur kapal perang lainnya, seperti frigate 140 meter, LPD, dan kapal rumah sakit 124 meter.

Kemudian, PT Industri Teknologi Ekapaksi (ITE) turut ambil bagian dengan menampilkan drone kamikaze dan drone pengintai, bahkan anti-drone genggam yang efektif dalam radius 1,2 kilometer.

Tag:  #prabowo #indonesia #terseret #aliansi #militer #mana