Mensos Tegaskan Penyaluran Bansos Kali Ini Harus Lebih Prudent
Menteri Sosial Saifullah Yusuf(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
18:58
10 Juni 2025

Mensos Tegaskan Penyaluran Bansos Kali Ini Harus Lebih Prudent

- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua harus lebih hati-hati (prudent) daripada sebelumnya.

Dia menegaskan bahwa proses penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, sesuai dengan arahan berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Saya enggak tahu yang dulu-dulu (penyalurannya bagaimana) ya, karena kita ingin lebih prudent, termasuk Bu Sri Mulyani juga ingin (penyaluran bansos) lebih prudent semua,” kata Gus Ipul kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

Dia menegaskan proses pemadanan data terkini dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) masih membutuhkan waktu.

Hal ini disebabkan koordinasi yang dilakukan secara berlapis bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan ketepatan penerima bantuan.

“Kalau kendala sih nggak (terlalu), kita ngikut data aja. Kendalanya itu data aja,” ujar Gus Ipul.

“Jadi sebelum salur, koordinasi dengan BPS untuk memastikan data. Setelah clear dengan BPS kita, terus kita (validasi dengan) BPKP lagi,” tambah dia.

Apalagi dengan jumlah penerima yang banyak, yaitu sebanyak 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang kemudian disaring menjadi 16,5 juta dan dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

“Nah (dari) BPKP, diproses lagi untuk dipastikan bahwa data ini benar gitu. Karena, verifikasi memerlukan waktu, dan 20 juta lebih kan gitu (penerima) digabung, maka bertahap gitu,” jelasnya.

“Setelah clear diverifikasi, baru kita salur. Begitu modelnya, biar lebih prudent. Jadi BPKP ikut dari awal juga untuk melihat metode yang kita gunakan dan lain sebagainya,” tegasnya.

Hingga siang tadi, Gus Ipul menyebut bahwa penyaluran bansos tahap kedua telah mencapai sekitar 70 persen.

Dia memperkirakan penyaluran bansos tahap dua ini akan tuntas pada pekan depan.

"PKH maupun untuk bansos, sudah di atas hampir 70 persen lah Insya Allah. Minggu depan sudah tuntas,” tegas Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan, sebagai informasi, Kemensos telah mencairkan bansos tahap kedua untuk triwulan kedua tahun 2025 kepada 16,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran mencapai Rp 10 triliun.

Penyaluran bansos kali ini dilakukan secara bertahap berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), mulai Rabu (28/5/2025).

Mensos menyampaikan, dari lebih 20 juta data calon penerima, sebanyak 16,5 juta telah dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

Tag:  #mensos #tegaskan #penyaluran #bansos #kali #harus #lebih #prudent

KOMENTAR