HUT Ke-51 PDIP Turut Usung Tradisi Kepartaian dengan Nuansa Kebudayaan
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus bersiap dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai pada 10 Januari 2024. 
07:37
10 Januari 2024

HUT Ke-51 PDIP Turut Usung Tradisi Kepartaian dengan Nuansa Kebudayaan

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus bersiap dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai pada 10 Januari 2024 hari ini.

Satu di antaranya dengan menggelar gladi bersih yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (9/1/2024) malam.

Seluruh panitia terus bersiap dalam menyambut HUT ke-51 PDIP. Mereka tampak menggelar gladi bersih di ruang Aula Sekolah Partai. 

Pengecekan persiapaan terus dilakukan, mengingat acara akan di gelar pada Rabu, 10 Januari 2024 pagi.

Sejumlah penari dan pasukan paskibraka pembawa panji-panji Partai dalam acara HUT PDIP juga tampak berlatih.

Mereka kompak menyatukan gerak agar puncak peringatan HUT berlangsung lancar.

Tampak pula, kader muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro, Yolanda Tamara dan Setiawan turut hadir untuk menyaksikan gladi bersih yang berlangsung di Aula Sekolah Partai.

Di sela-sela gladi bersih, Seno Bagaskoro mengungkapkan bahwa persiapan dalam menyanbut HUT ke-51 PDIP dilakukan sangat serius.

Apalagi, Seno menyebut jika peringatan HUT ke-51 akan ditampilkan tradisi kepartaian yang berisi corak serta nuansa kebudayaan.

"Hari ini kami bertiga hadir di sini menyampaikan terkait gladi resik dari acara HUT PDIP yang ke-51 yang diselenggarakan besok," kata Seno di Sekolah Partai, Selasa malam.

"Gladi resik kami jalankan dengan sangat serius dan sesuai dengan apa yang menjadi tradisi kepartaian PDIP, corak dan nuansa kebudayaan kami kedepankan," sambung dia.

Seno juga menambahkan, bahwa seluruh pengisi acara terus berlatih secara serius.

"Tadi sudah ada latihan tari tarian dan juga ada latihan paskibraka," ucap Seno.

Selian itu, dia juga menegaskan bahwa seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting serta simpatisan partai akan bergerak seluruh pintu-pintu rakyat untuk memerikan peringatan HUT ke-51 Partai.

"Yang pasti seluruh kader-kader PDI Perjuangan akan merayakan di depan pintu pintu rakyat dengan bahagia menyambut tahun 2024," ungkap Seno.

Lebih lanjut, Seno mengungkapkan bahwa acara HUT ke-51 PDIP yang berlangsung di Sekolah Partai akan dibuat secara sederhana dan hikmat. Sehingga, hanya akan ada 51 tamu yang diundang khusus di Sekolah Partai PDIP.

Nantinya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya.

"Kami hanya mengundang 51 tamu undangan, ada 51 kursi di atas sesuai ulang tahun partai dan nanti kami juga akan seperti amanat Ibu Ketua Umum Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, kami akan menyanyikan Lagu Indonesia Raya tiga stansa sebelum memulai rangkaian acara, dan pidato politik Ibu Ketua Umum," jelas Seno.

Sebagai informasi, dalam peringatan HUT ke-51 Partai, PDIP mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan soal rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP digelar pada 10 Januari 2024.

Dia menyebut, alasan Sekolah Partai PDIP menjadi lokasi pembukaan rangkaian HUT ke-51 Partai. 

Di mana, Sekolah Partai merupakan tempat untuk mendidik kader-kader partai yang punya moralitas dan etika politik yang baik, komitmen kerakyataan berdasarkan falsafah Pancasila dengan komitmen pembebasan nasib wong cilik.

Hasto melanjutkan bahwa peringatan HUT ke-51 PDIP merupakan momentum untuk melakukan kritik-otokritik atas perjalanan PDIP dan rekam jejak sejarah yang begitu panjang.

Kemudian, kata Hasto, acara diikuti secara daring oleh seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan partai dan Satgas Partai, Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC dan DPD seluruh Indonesia, seluruh calon anggota legislatif, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Editor: Theresia Felisiani

Tag:  #pdip #turut #usung #tradisi #kepartaian #dengan #nuansa #kebudayaan

KOMENTAR