61 Ribu Jemaah Haji Indonesia Terbang! Ini Update Terbaru Persiapan Haji 2025
Jemaah haji melakukan tawaf. [MCH 2024/Chandra Iswinarno]
17:12
11 Mei 2025

61 Ribu Jemaah Haji Indonesia Terbang! Ini Update Terbaru Persiapan Haji 2025

Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025, Kementerian Agama mencatat sebanyak 61.404 jemaah haji reguler Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sementara itu, sebanyak 202.654 jemaah sudah mengantongi visa haji melalui sistem e-Hajj yang terintegrasi langsung dengan Pemerintah Arab Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, M. Zein menyebutkan bahwa hingga Sabtu (10/5) pagi, sebanyak 158 kelompok terbang atau kloter telah berangkat menggunakan tiga maskapai, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air.

“Garuda Indonesia menerbangkan 82 kloter dengan 30.446 jemaah, Saudia Airlines 69 kloter dengan 28.028 jemaah, dan Lion Air 7 kloter dengan 2.930 jemaah,” jelas Zein, ditulis Minggu (11/5/2025).

Selain proses keberangkatan, Zein juga menyoroti layanan di asrama haji yang menjadi titik awal perjalanan jemaah. Di sana, jemaah menerima sejumlah layanan penting seperti pemeriksaan kesehatan, distribusi living cost sebesar SAR750, dan penguatan manasik.

Dengan penuh keprihatinan, Zein juga menyampaikan kabar duka atas wafatnya delapan jemaah hingga Sabtu (10/5). Pemerintah telah memberikan layanan pemulasaraan, pemakaman, dan pelaksanaan badal haji bagi para jemaah yang wafat, serta memastikan hak-haknya terpenuhi melalui perlindungan asuransi.

Dia menyebutkan bahwa Kementerian Agama akan terus menyampaikan informasi perkembangan penyelenggaraan haji secara berkala dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kelancaran dan keselamatan seluruh jemaah haji Indonesia.

Calon Haji dari Penyangga IKN

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 130 orang jamaah calon haji dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan siap menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah pada musim haji 2025.

Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag PPU, Muzakir, saat memberikan keterangan terkait progres pemberangkatan.

"Kami pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini," ujarnya, Kamis (8/5 ).

Ia menjelaskan bahwa berbagai persiapan penting telah dirampungkan untuk para jemaah dari daerah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.

Mulai dari pelunasan ongkos naik haji (ONH), penerbitan visa, hingga pelaksanaan bimbingan manasik yang digelar sebanyak delapan kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten.

Seluruh calon jemaah akan mulai diberangkatkan dari Masjid Agung Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam pada 29 Mei 2025.

Dari titik kumpul ini, mereka menuju Asrama Haji Embarkasi Balikpapan untuk menjalani masa karantina sebelum terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada 30 Mei 2025.

Muzakir juga menjelaskan bahwa kuota resmi jemaah haji untuk kabupaten tersebut adalah 125 orang, namun ada tambahan lima kuota cadangan yang juga terakomodasi, sehingga total peserta mencapai 130 jemaah.

"Kami hargai calon haji dapat tunaikan ibadah haji secara mandiri tanpa terlalu bergantung kepada pembimbing haji," ucapnya.

Menariknya, jemaah tahun ini merupakan pendaftar sejak 2013 lalu, yang berarti mereka telah menunggu selama 13 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Semoga semua calon haji diberi kelancaran, kemudahan, keselamatan, dan kesehatan selama jalankan ibadah hingga kembali ke tanah air,” harap Muzakir.

Ia juga mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen dari total jemaah merupakan lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun, yang turut menjadi perhatian khusus dalam layanan dan pendampingan selama perjalanan haji.

Jemaah Haji Kloter 1 Balikpapan

Sementara itu, calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 asal Kota Balikpapan mulai memasuki masa krusial persiapan akhir sebelum terbang ke Tanah Suci.

Sejak Senin, 5 Mei 2025, mereka telah menjalani rangkaian proses administratif dan kesehatan di Embarkasi Haji Balikpapan, sebagai syarat wajib sebelum keberangkatan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan, Muchlis.

"Proses ini adalah tahapan awal dan wajib sebelum keberangkatan. Kami memastikan semua administrasi, kesehatan, dan pembinaan berjalan sesuai standar,” ujar Muchlis beberapa hari lalu.

Muchlis menyampaikan, tahapan ini dimulai setelah serah terima resmi jamaah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kepada pihak embarkasi.

Proses selanjutnya mencakup pengecekan dokumen sesuai Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA), serta serah terima dari petugas haji daerah kepada PPIH.

"Kemudian dilanjutkan dengan serah terima jamaah dari petugas haji daerah kepada pihak embarkasi," tambahnya.

Editor: Erick Tanjung

Tag:  #ribu #jemaah #haji #indonesia #terbang #update #terbaru #persiapan #haji #2025

KOMENTAR