



Muhammadiyah Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, asalkan...
- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia. Sepanjang, evakuasi tersebut tidak bersifat permanen.
"Ya (Muhammadiyah) sejalan, yang penting tidak ada kontroversi. Yang kedua, tidak bersifat permanen, dan tidak dalam konsep yang sama seperti ditawarkan oleh (Presiden AS) Trump," kata Haedar melansir Antara, Selasa (22/5/2025).
Ia berharap agar semua pihak dapat saling menghargai berbagai upaya untuk membela warga Palestina.
"Muhammadiyah memahami (rencana) evakuasi 1.000 orang itu bersifat sementara untuk dilayani kesehatan dan keselamatannya, bahkan ada yang bisa disekolahkan untuk kemudian nanti pada saatnya dikembalikan ke tanah airnya, Palestina," ucapnya.
Meski demikian, dia mengingatkan bahwa pendekatan diplomatik dan politik jangka panjang tetap harus menjadi prioritas.
"Selama ini kan Indonesia itu sangat tegas terhadap (masalah) Palestina. Bahkan pidato Menteri Luar Negeri RI yang lalu, Bu Retno Marsudi begitu tegas, yang itu mewakili pemerintah Indonesia, biarpun sekarang berganti (menlu), sikap politik itu tetap harus dipegang menjadi patokan utama," ujarnya.
Muhammadiyah, menurutnya, selama ini telah aktif membantu rakyat Palestina. Berbagai bentuk bantuan kemanusiaan pun telah diberikan, mulai dari pengiriman dokter ke Gaza hingga menyediakan pendidikan bagi mahasiswa Palestina di Indonesia.
"Langkah-langkah yang bisa memecahkan masalah yang bersifat fast program itu juga tidak ada salahnya," katanya.
Menurut Haedar, menjaga kesatuan sikap di antara kelompok-kelompok pendukung kemerdekaan Palestina amat penting dengan menyikapi setiap perbedaan pandangan melalui dialog.
"Kita jangan saling kontradiksi yang akhirnya kita tidak bisa memobilisasi energi positif kita untuk Palestina. Saya yakin inilah tradisi dalam kehidupan kebangsaan kita," tutur Haedar.
Muhammadiyah, menurutnya, selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam upaya mendukung rakyat Palestina.
Namun, ia berharap berbagai upaya tersebut benar-benar dijalankan dengan prinsip kemanusiaan dan berlandaskan semangat politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
"Langkah-langkah politik tentu juga harus menjadi perhatian pemerintah dengan semangat politik bebas aktif dan proaktif untuk mencari solusi," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melawat ke lima negara di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania, untuk meminta dukungan mereka terhadap rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia.
Presiden Prabowo menegaskan Indonesia akan menjalankan rencananya itu manakala mendapatkan "lampu hijau" dari seluruh pihak, termasuk negara-negara yang saat ini aktif membantu rakyat Palestina di Gaza.
Tag: #muhammadiyah #dukung #prabowo #evakuasi #warga #gaza #indonesia #asalkan