6 Tanda-tanda Guru Honorer dan Tendik Tidak Masuk Database BKN Bisa Diangkat PPPK 2024
BELUM ASN: Guru honorer berdemo agar segera diangkat menjadi PNS di Surabaya. (Dite Surendra/Jawa Pos)
19:08
26 Januari 2024

6 Tanda-tanda Guru Honorer dan Tendik Tidak Masuk Database BKN Bisa Diangkat PPPK 2024

Ada 6 tanda-tanda guru honorer dan tendik atau tenaga kependidikan bisa diangkat jadi PPPK 2024 atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Jika benar ini terjadi, maka dipastikan akan jadi kabar baik bagi guru honorer dan tendik.

Sehingga impian honorer dan tendik diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK pun semakin besar.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan membuka kuota formasi CASN 2024 yang cukup besar mencapai 2,3 juta formasi.

Kuota CASN 2024 sebanyak 2.302.543 tersebut diperuntukkan formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024.

Sementara khusus untuk formasi PPPK 2024, pemerintah menyediakan kuota sebanyak 1,6 juta formasi.

Formasi 1,6 juta PPPK 2024 itu diperuntukkan bagi instansi pusat dan pemerintah deerah.

Akan tetapi kuota PPPK 2024 untuk pemerintah daerah adalah yang terbesar dengan mencapai total 1.383.758 formasi.

Terbanyak yang disediakan adalah formasi PPPK tenaga teknis sebanyak 547.416 formasi.

Sementara formasi PPPK guru berjumlah 419.146 dan formasi PPPK tenaga kesehatan 417.196.

Selain itu, seleksi PPPK 2024 juga akan mengakomodir honorer lulusan SD/sederajat.

Di sisi lain, pemerintah memberika kuota CPNS 2024 untuk sekolah kedinasan mencapai 6.027 formasi.

Sedangkan jumlah formasi CPNS 2024 yang dapat dilamar fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

KemenPAN RB sendiri juga sudah menyampaikan bahwa seleksi PPPK 2024 fokus mengangkat non ASN atau honorer yang sudah masuk dalam database BKN.

Data non ASN atau honorer dalam database BKN tersebut didapaat dari pendataan yang dilakukan pada tahun 2022.

Dari data yang ada, jumlah non ASN atau honorer dalam database BKN tersebut yakni 2.355.092.

Artinya, bagi non ASN atau honorer yang sudah masuk dalam database BKN di seluruh daerah berpeluang diangkat jadi pegawi peerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Entah sebagai PPPK Penuh Waktu atau PPPK Paruh Waktu.

Hal itu berlaku untuk non ASN atau honorer di bawah naungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemdikbudristek.

Yakni para guru honorer dan tenaga kependidikan atau tendik.

Audit Database BKN

MenPAN RB Azwar Anas menyebut, saat ini jumlah honorer dalam database BKN saat ini mencapai 2,3 juta honorer.

Akan tetapi nantinya akan dilakukan audit database BKN oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP.

Hasil audit BPKP itulah yang kemudian jadi acuan non ASN atau honorer diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Itu lantaran pengangkatan honorer jadi PPPK 2024 adalah melalui mekanisme pendaftaran.

Karena itu seluruh peserta tanpa terkecuali harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Jika honorer tidak lolos audit BPKP, maka honorer tersebut akan secara otomatis dikeluarkan dari database BKN.

Artinya, honorer tersebut tidak bisa melakukan pendaftaran PPPK 2024 dan otomatis tidak bisa diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

MenPAN-RB Azwar Anas mengingatkan, bahwa jumlah honorer ditendang pada seleksi PPPK 2023 lalu jumlahnya cukup banyak.

Itu terjadi karena honorer tersebut dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pendaftaran.

Yakni karena sejumlah dokumen dan data yang tidak valid atau tidak benar atau palsu.

Diantaranya adalah terkait ijazah yang digunakan saat melakukan pendaftaran PPPK 2024.

MenPAN-RB Azwar Anas menyiratkan, 2,3 juta honorer dalam database BKN tersebut bisa saja berkurang nantinya usai dilakukan audit database BKN.

6 Tanda-tanda Guru Honorer dan Tendik Tidak Masuk Database BKN

Seperti yang disinggung di atas, ada 6 tanda-tanda guru honorer dan tendik tidak masuk database BKN.

Karena itu, bagi Anda guru honorer dan tendik harus memperhatikan hal ini dan memastikan sudah masuk dalam database BKN.

Jika tidak, maka Anda dipastikan tidak akan bisa diangkat jadi PPPK 2024 mendatang.

Berikut ini 6 tanda-tanda guru honorer dan tendik tidak masuk database BKN:

1. Dapodik

Untuk diketahui, dasar penentuan keikutsertaan seleksi PPPK di Kemdikbudristek adalah didasarkan pada Dapodik atau Data Pokok Pendidikan.

Setiap tahun Kemdikbudristek melakukan update Dapodik yang jadi pendataan guru honorer maupuan teknis honorer.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, mulai dari perekrutan awal hingga terakhir kemarin, yang bisa mendaftar seleksi PPPK guru adalah yang sudah terdaftar di Dapodik.

Maka bagi guru honorer yang sudah terdaftar di Dapodik bisa mengikuti seleksi PPPK guru.

Dapodik sendiri terdiri dari guru honorer sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Sementara bagi lulusan PPG, tetap bisa mengikuti seleksi PPPK guru 2024 meski tidak masuk dalam Dapodik.


2. Persebaran jumlah non ASN Database BKN

Untuk diketahui, persebaran jumlah non ASN pada database BKN itu berbeda-beda.

Misalnya di suatu daerah, data non ASN yang sudah masuk database BKN ternyata hanya THK-2 saja tanpa ada tenaga non ASN.

Demikian juga dengan jumlah dimana setiap daerah dipastikan berbeda dengan daerah lainnya.

Semakin sedikit jumlah non ASN di sebuah daerah, maka akan semakin tinggi peluang masuk ke dalam database BKN.

Yang harus diperhatikan adalah, non ASN Kemdikbudristek akan dibedakan dengan non ASN lainnya dan bukan merupakan rival.

Akan tetapi, persaingan akan berlaku hanya bagi guru honorer karena akan didasarkan ijazah, mapel, sampai linieritas.

3. Tenaga non ASN yang terdaftar di database BKN sudah banyak yang diangkat

Dengan semakin banyak non ASN dalam database BKN sudah diangkat, otomatis peluang lulus seleksi PPPK 2024 pun semakin besar.

Hal tersebut sesuai dengan pemaparan KemenPAN RB dimana jumlah non ASN pada database BKN kini berjumlah 2,3 juta.

Sementara jumlah non ASN yang sudah diangkat menjadi ASN sudah mencapai 749.398.

Terdiri dari lulusan CPNS 603 orang dan lulus PPPK 748.759 orang. Sehingga tersisa 1.605.694 non ASN yang belum diangkat.

Dengan catatan, jumlah 1,6 juta tersebut adalah mereka yang sudah mendapatkan NIP.

4. Formasi PPPK guru 2024 besar

Seperti yang sudah disampaikan Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani, usulan untuk PPPK guru 2024 jumlahnya mencapai 419.146 formasi.

Sementara sisa guru non ASN atau guru honorer tercatat sebanyak 200 ribuan saja.

Otomatis, peluang guru honorer diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pun sangat besar.

Sebab, kuota yang tersedia itu 2 kali lipat dari jumlah guru honorer yang belum diangkat.

Sementara sisanya, dimungkinkan disediakan untuk pelamar umum.

5. Pelamar prioritas tinggal sedikit

Untuk jumlah proyeksi PPPK guru 2024 ada 419.146. Sementara jumlah guru lulus PG 2021 yang jadi prioritas tersisa 14.532.

Nah, pelamar kategori P1 tersebut akan langsung diangkat pada PPPK 2024.

Sisa formasi itulah yang jadi peluang bagi guru honorer diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Bahkan lulusan PPG dan guru honorer sekolah swasta berpotensi diangkat pada PPPK 2024.

 

 6. Formasi PPPK guru dan Tendik Dipisah

Seperti yang disinggung di atas bahwa tendik bukanlah pesaing bagi guru honorer pada PPPK 2024.

Diatas juga sudah disebutkan bahwa formasi PPPK guru 2024 sebanyak 419.146 formasi.

Sementara pemerintah juga sudah menyatakan bahwa PPPK 2024 ini juga diproyeksikan untuk pengangkatan tendik.

Bahkan pemerintah menyatakan akan mengakomodir tendik dengan ijazah SD sekalipun.

Dalam pemaparan, pemerintah memproyeksikan 82 ribuan kebutuhan tendik.

Dan angka tersebut berbeda dengan angka proyeksi PPPK guru 2024.

Dengan demikian, formasi tendik tidak akan mengurasi formasi PPPK guru 2024.

Prof Nunuk Suryani juga sudah menyampaikan bahwa tendik masuk ke formasi PPPK teknis 2024.

Alasannya, karena tendik bukan mengajar seperti yang dilakukan guru. Sehingga nantinya tendik tersebut akan melamar sebagai peserta PPPK teknis 2024.

Itulah 6 tanda-tanda guru honorer dan tendik tidak masuk database BKN tetap bisa diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2024.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tanda #tanda #guru #honorer #tendik #tidak #masuk #database #bisa #diangkat #pppk #2024

KOMENTAR