Anggota DPR Usul Personel Sukatani Jadi Duta Polri

- Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengusulkan agar personel band Sukatani diangkat menjadi duta Polri demi mengembalikan citra lembaga tersebut.

Band Sukatani menjadi sorotan setelah tiba-tiba meminta maaf ke Polri dan menarik lagunya berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang berisi kritik terhadap polisi.

"Saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi," kata Nasir dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2025).

Ia berpandangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semestinya tidak "tipis kuping" saat merespons kritik dari lagu tersebut.

Menurut Nasir, kepolisian adalah bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi terhadap kritik.

“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal. Tapi polisi yang baik dan menjaga nama institusi jauh lebih banyak," kata dia.

Nasir pun menyayangkan kabar yang menyebut vokalis Sukatani dipecat dari sekolah tempatnya mengajar imbas lagu "Bayar Bayar Bayar".

Ia menilai, hal itu bukan hannya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga merendahkan profesi guru.

Sebelumnya, grup band Sukatani menjadi sorotan setelah lagu mereka, "Bayar Bayar Bayar," viral di media sosial. 

Lagu tersebut dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan.

Namun, setelah menuai perbincangan luas di publik, band ini memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital dan meminta pihak lain untuk menghapusnya.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, mewakili band, menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya alasan Sukatani mendadak minta maaf dan menarik lagunya.

Alhasil, spekulasi dari berbagai masyarakat pun terjadi, termasuk dugaan pihak kepolisian mengintervensi Sukatani.

Tag:  #anggota #usul #personel #sukatani #jadi #duta #polri