Wamendagri Sebut Ada Kader PDI-P Ikut Retreat Kepala Daerah

- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, ada beberapa kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ikut dalam orientasi (retreat) kepala daerah di Magelang, pada Jumat (21/2/2025).

"Ya, harusnya sih ada ya, karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi, bisa saja ada di dalamnya," kata Bima, saat konferensi pers di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma yang juga merupakan kader PDI-P hadir di acara retreat.

Ia menggunakan seragam komcad dengan wajah yang ditutupi masker.

Awak media berulang kali memanggil, namun Paramitha tak menoleh dan tetap melangkah di dalam barisan.

Meski demikian, Bima tidak bisa merincikan siapa saja kader PDI-P yang hadir dalam acara retret.

Bima mengatakan, saat ini ada 450 kepala daerah yang terdaftar hadir dalam retret, sedangkan 53 lainnya berhalangan hadir.

Dari 53 kepala daerah yang tidak hadir, enam di antaranya memberikan keterangan.

Sisanya disebut tidak hadir tanpa alasan apapun.

Eks Wali Kota Bogor ini juga mengatakan, tidak ada sanksi untuk kepala daerah yang tidak hadir dan hanya diminta mengirimkan penggantinya antara wakil kepala daerah atau sekretaris daerah.

Namun, Bima menegaskan, kepala daerah yang tidak hadir dalam retreat rangkaian pertama ini harus mengikuti rangkaian berikutnya setelah putusan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya, menunggu keputusan MK," ucap dia.

Kader PDI-P menjadi sorotan dalam retreat setelah Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri, meminta agar anggota partai yang terpilih menjadi kepala daerah tidak ikut retreat.

Adapun surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Tag:  #wamendagri #sebut #kader #ikut #retreat #kepala #daerah