Arahan Megawati Tunda Kepala Daerah Ikut Retreat, Pengamat: PDIP Lebih Besar dari Sekadar Hasto
ARAHAN MEGAWATI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato dalam HUT ke-52 PDIP: Saya Nggak Suruh Kalian Tempur! Pengamat politik Agung Baskoro mengatakan arahan Megawati yang meminta kepala daerah dari partainya menunda kegiatan retreat seharusnya tidak terjadi. 
12:43
21 Februari 2025

Arahan Megawati Tunda Kepala Daerah Ikut Retreat, Pengamat: PDIP Lebih Besar dari Sekadar Hasto

Pengamat politik Agung Baskoro mengatakan, arahan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari partainya menunda untuk mengikuti kegiatan retreat seharusnya tidak terjadi.

Diketahui, retreat atau kegiatan orientasi kepala daerah terpilih tersebut dijadwalkan digelar pada 21-28 Februari 2025, di Akademi Militer, di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam konteks persoalan ini, Agung mengatakan, harus dapat dibedakan antara instruksi hukum dan politik.

Menurutnya, arahan Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah yang sudah dilantik tidak bisa diganggu oleh arahan Megawati sebagai pimpinan PDI Perjuangan.

Terlebih, apabila alasan Megawati membuat arahan tersebut merupakan respons dari penetapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan upaya perintangan penyidikan terkait buronan Harun Masiku, oleh KPK.

"Perihal ini sebenarnya tidak perlu terjadi karena kita harus memisahkan arahan hukum dengan politik agar semuanya bisa berjalan secara proporsional dan profesional," kata Agung, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Jumat (21/2/2025).

"Apalagi kita tahu bahwa PDIP lebih besar dari sekadar sosok Hasto. Ada banyak figur termasuk Ibu Ketua Umum yang luar biasa dan harapannya ini bisa disudahi," lanjutnya.

Agung kemudian mengatakan, pengarahan di acara retreat menjadi hal penting untuk membantu penguatan pemerintahan, baik di level pusat maupun di level daerah.

Kegiatan retreat tersebut juga diinisiasi oleh Prabowo Subianto.

Sehingga, jika ada beberapa kepala daerah tidak hadir dalam kegiatan itu, maka berpotensi akan menghambat arahan-arahan dari Presiden Prabowo atau pemerintah pusat. 

"Artinya, relasi antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo dipertaruhkan di sini, karena sedikit banyak retreat ini kan inisiasi Pak Prabowo untuk mengonsolidasikan kekuatan pemerintahannya di mata kepala-kepala daerah," jelas Agung.

Selain itu, menurut Agung, bahasan soal politik nasi goreng bisa jadi layu sebelum berkembang dan bubar di tengah jalan.

 

Megawati Instruksikan Seluruh Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat di Akmil Magelang

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDIP untuk menunda mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Tribunnews.com mendapatkan salinan surat tersebut dari Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pada Kamis malam.

Berikut isi instruksi Megawati:

Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada dibawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.

Selanjutnya diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut:

1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Demikian instruksi harian ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Editor: Theresia Felisiani

Tag:  #arahan #megawati #tunda #kepala #daerah #ikut #retreat #pengamat #pdip #lebih #besar #dari #sekadar #hasto

KOMENTAR