Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi
PT Pertamina (Persero) membuka pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi bagi mahasiswa sebagai upaya mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, edukasi energi baru terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (DOK. Humas Pertamina)
15:38
13 Februari 2025

Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi

– PT Pertamina (Persero) berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berwawasan keberlanjutan.

Salah satu komitmen itu diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau CSR di bidang pendidikan dengan membuka program Beasiswa Sobat Bumi. 

Beasiswa itu diberikan untuk mahasiswa pendidikan sarjana (S1) dan vokasi (D3/D4) di 42 mitra perguruan tinggi yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. 

Vice President CSR and Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Management Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, Beasiswa Sobat Bumi merupakan program unggulan Pertamina untuk mendukung pencapaian Asta Cita ke-4, yaitu "memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan".

“Beasiswa menumbuhkembangkan SDM berkualitas, sejalan dengan Asta Cita ke-4 dan tujuan perusahaan, untuk mencetak SDM unggul berwawasan keberlanjutan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/2/2025). 

Dia menjelaskan, sesuai dengan nama Sobat Bumi atau SoBI, Pertamina mendorong penerima beasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, edukasi energi baru terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

“Inilah yang membedakan Beasiswa Sobat Bumi dengan beasiswa pendidikan lainnya,” ungkap Rudi.

Adapun program Sobat Bumi memberikan beragam manfaat untuk penerimanya, mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, serta jejaring mahasiswa dan alumni penerima beasiswa dari seluruh Indonesia. 

Nilai keunikan dari beasiswa itu terletak dari green initiative program yang diwajibkan kepada para penerimanya, yakni Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI), Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI), dan Sekolah Energi Berdikari (SEB).

Dalam Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI), para penerima beasiswa melakukan tiga jenis aksi, antara lain aksi penanaman mangrove, aksi penanaman pohon daratan, serta aksi pungut dan olah sampah. 

Pada 2024, mereka berhasil melakukan 78 aksi dengan menanam 26.762 bibit pohon, mengumpulkan 5.850 kilogram sampah dan membuat 42 produk olahannya.

Salah satu produk olahannya adalah eco enzyme milik Sobat Bumi Universitas Diponegoro (Undip). 

Mereka mengumpulkan 60 kilogram (kg) sampah yang kemudian dipisahkan antara sampah organik, anorganik, dan B3. 

Sampah organik yang dikumpulkan akan diolah para penerima beasiswa bersama ibu-ibu dari kelompok Bank Sampah Dusun Puwono menjadi eco enzyme

Eco enzyme tersebut diserahkan kepada masyarakat untuk digunakan sebagai sabun cuci piring, pembersih lantai, dan obat luka. 

Para penerima beasiswa juga membagikan 50 kantong kain ramah lingkungan yang dapat menggantikan fungsi plastik saat berbelanja.

Selain itu, para penerima beasiswa turut mendukung program unggulan Pertamina, Desa Energi Berdikari (DEB). Mereka bersama mentornya juga diwajibkan menginisiasi DEB SoBi.

Dalam program tersebut, mereka menginstalasi energi terbarukan untuk menggerakkan perekonomian desa setempat. 

Pada 2024, terdapat 24 DEB SoBI, di antaranya 18 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), 2 biogas, 4 hibrida (PLTS dan biogas).

Terakhir, para penerima beasiswa akan dilibatkan ke dalam aktivasi SEB dengan melakukan sosialisasi mengenai energi bersih dan gaya hidup ramah lingkungan di lingkungan sekolah.

Pendaftaran beasiswa

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebutkan, Beasiswa Sobat Bumi sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Salah satu tantangan terbesar di era transisi energi adalah kesiapan SDM. Untuk itu, Beasiswa Sobat Bumi tidak hanya membantu akses pendidikan,” ujarnya.

Lebih dari itu, kata Fadjar, Beasiswa Sobat Bumi juga memberikan pengembangan kapasitas, khususnya terkait isu-isu keberlanjutan yang sejalan dengan SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim). 

Adapun pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi dibuka hingga 4 Maret 2025 melalui laman pertaminafoundation.org. Berikut persyaratannya:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Kuliah di kampus mitra Beasiswa Sobat Bumi. 
  3. Mahasiswa aktif (tidak sedang tidak cuti) dengan minimal semester 2 dan maksimal semester 6 dengan IP dan/atau IPK terakhir lebih dari 3,00.
  4. Aktif berorganisasi/kegiatan sosial kemasyarakatan/ lingkungan hidup.
  5. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun (periode Januari 2025-Desember 2025)
  6. Tidak pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang/narkoba, dan kegiatan tindak kriminal lainnya.
  7. Memiliki sertifikat bahasa Inggris TOEFL atau IELTS atau bahasa asing lainnya menjadi nilai tambah.
  8. Membuat esai bertema “Langkah Kecil, Dampak Besar: Inovasiku menuju Green Environment”.

Untuk diketahui, antusiasme terhadap Beasiswa Sobat Bumi setiap tahun tidak pernah surut. Pada 2024, pendaftar beasiswa mencapai 19.236 mahasiswa. 

Seluruh seleksi beasiswa dilaksanakan secara sistem melalui metode perankingan, mulai dari administrasi, wawancara, dan focus group discussion (FGD).

Informasi selengkapnya mengenai Beasiswa Sobat Bumi dapat diakses pada laman pertaminafoundation.org dan media sosial resmi Pertamina Foundation. 

Calon peserta diharapkan berhati-hati terkait penipuan karena segala proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi tidak dipungut biaya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs. 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Inang Sh

Tag:  #dukung #asta #cita #pendidikan #pertamina #buka #beasiswa #sobat #bumi

KOMENTAR