PTDI Catatkan Rekor Kontrak USD 1 Miliar, Termasuk Kontrak Penjualan Pesawat N219
Nilai kontrak sebanyak itu diperoleh dari berbagai penjualan. Termasuk pengadaan baru untuk pesawat N219. ”Capaian kontrak kami di 2023 itu lebih dari USD 1 miliar. Itu pertama dalam sejarah PTDI mencapai kontrak sebesar itu,” ungkap Gita. Dia pun menjelaskan kontrak-kontrak tersebut terdiri atas beberapa produk yang selama ini dibuat oleh PTDI.
Di antaranya kontrak dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) lewat pengadaan pesawat baru jenis CN235 dan N219. Kedua pesawat itu dibeli oleh Kemhan untuk memperkuat TNI AD. Selain itu, PTDI juga mendapat kontrak pemeliharaan dan perawatan helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad), serta kontrak untuk ekspor pesawat NC212i ke Filipina.
Gita memastikan bahwa saat ini PTDI tengah menyelesaikan beberapa kontrak tersebut. Khususnya kontrak-kontrak yang sudah efektif. Seperti NC212i untuk Angkatan Udara Filipina. ”Kami Juga ada restorasi 235 untuk Angkatan Udara. Kami sudah mulai berjalan efektif untuk C130,” bebernya. Dia memastikan, untuk kontrak yang sudah efektif akan dituntaskan tahun ini.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu kontrak-kontrak besar yang diharapkan bisa menjadi efektif tahun ini. Diantaranya kontrak pengadaan N219 untuk Angkatan Darat. ”Yang sudah efektif yang tadi saya sebutkan CN235 yang Angkatan Laut sudah efektif. Kemudian restorasinya Angkatan Udara sudah efektif. Kemudian 212-nya, ini Angkatan Udara 212-nya Filipina,” terang dia. (*)
Tag: #ptdi #catatkan #rekor #kontrak #miliar #termasuk #kontrak #penjualan #pesawat #n219