Jelang Lengser dari Ketua DPR, Puan Bertemu Ketua Parlemen Papua Nugini Bahas Solidaritas Melanesia
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Papua Nugini, Job Pomat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9). (Istimewa)
16:32
27 September 2024

Jelang Lengser dari Ketua DPR, Puan Bertemu Ketua Parlemen Papua Nugini Bahas Solidaritas Melanesia

    - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Papua Nugini, Job Pomat di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9). Dalam pertemuan ini, Puan juga menekankan pentingnya solidaritas antar sesama negara Melanesia.   "Sebagai negara tetangga Indonesia di sebelah timur, pertemuan ini menunjukkan diplomasi Indonesia harus seimbang, yaitu harus memperhatikan negara tetangga kita juga di timur, dan tidak hanya memperhatikan persaingan antar negara besar," kata Puan.   Menurut Puan, Indonesia dan Papua Nugini berkomitmen untuk saling memberi dukungan dan menghormati atas kedaulatan. Puan berharap apa yang dibicarakan mengenai isu kedaulatan bisa dibawa hingga ke forum internasional termasuk KTT Melanesian Spreadhead Group (MSG) pada November 2024 mendatang sebagai bagian dari bentuk solidaritas.   “Saya ingin mengapresiasi dukungan yang konsisten oleh Papua Nugini kepada Indonesia pada forum regional (Pacific Island Forum/PIF) dan sub-regional (Melanesian Spearhead Group/MSG),” ungkap Puan.   "Saya juga mendorong untuk memperkuat hubungan antar masyarakat (people-to-people contact) kedua negara. Bisa dengan dengan pertukaran kunjungan antara generasi muda, ataupun melalui kerja sama pendidikan antara kedua negara," sambungnya.   Ia menekankan, Indonesia dan Papua Nugini merupakan kekuatan ekonomi yang besar di Pasifik, sehingga kerja sama antar-parlemen akan memiliki dampak besar bagi kemakmuran Pasifik. Sehingga jika kedua negara ini bergabung akan memiliki potensi besar yang menguntungkan.   

  "Saya mencatat perkembangan nilai perdagangan kedua negara selama periode 5 tahun terdapat kenaikan rata-rata 9,2%. Untuk itu, kelanjutan pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) menjadi sangat penting," tegas Puan.   Mantan Menko PMK ini menambahkan, pertemuan bilateral di hari-hari terakhir DPR Periode 2019-2024 tidak menyurutkan semangat kerja sama antara DPR dan parlemen Papua Nugini. Masa jabatan Puan sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 akan berakhir, pada Selasa, 1 Oktober 2024 mendatang.   Puan menekankan, selama 5 tahun terakhir ini, DPR RI terus berperan aktif dalam menjalankan diplomasi parlemen untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam menghadapi tantangan global.    "Karena saat ini adalah hari-hari terakhir DPR RI periode ini, maka saya ingin sampaikan bahwa DPR RI pada 5 tahun terakhir ini telah berperan aktif menjalankan diplomasi parlemen. Hal ini dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan global yang dihadapi dunia, dan memperjuangkan kepentingan Indonesia," pungkas Puan.   

Editor: Kuswandi

Tag:  #jelang #lengser #dari #ketua #puan #bertemu #ketua #parlemen #papua #nugini #bahas #solidaritas #melanesia

KOMENTAR