![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Bahlil Yakin Kader Golkar Tak Ada yang Kena ''Reshuffle'' Prabowo](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/08/kompas/bahlil-yakin-kader-golkar-tak-ada-yang-kena-reshuffle-prabowo-1160604.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Bahlil Yakin Kader Golkar Tak Ada yang Kena ''Reshuffle'' Prabowo
- Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia yakin kadernya yang duduk di Kabinet Merah Putih tidak akan di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami yakin, insya Allah Golkar baik-baik saja. Karena apa? Partai Golkar berada di garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," ujar Bahlil saat konferensi pers di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Ia menyebut, kader Golkar yang duduk di jajaran eksekutif ada 14 orang. Mereka terdiri dari delapan orang menjabat sebagai menteri, di mana salah satunya adalah Bahlil sendiri, dan tiga orang sebagai wakil menteri.
Di luar jabatan menteri dan wakil menteri, ada pula satu orang yang menjabat sebagai Gubernur Lemhanas, yakni Ace Hasan Syadzily.
"Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar. Karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa," lanjut Bahlil.
Meski demikian, ia menyadari bahwa perombakan Kabinet adalah wewenang sepenuhnya dari Kepala Negara. Oleh sebab itu, ia mengajak publik untuk tidak terlalu mencampuri hal yang menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan. Karena itu kewenangan mutlak Bapak Presiden," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengultimatum para menteri Kabinet Merah Putih untuk terus bekerja keras buat rakyat.
Prabowo mengatakan tidak akan segan untuk menyingkirkan mereka yang tidak sejalan dengan arahannya.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo pada acara Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.
Pernyataan itu sekaligus menjawab isu reshuffle usai 100 hari masa pemerintahannya.
Terkait pernyataan itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa ada menteri dalam Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," katanya lagi.
Tag: #bahlil #yakin #kader #golkar #yang #kena #reshuffle #prabowo