Pengadaan Armada Tempur Modern Jadi Acuan TNI AL Pada 2025, Ada Kapal Selam Ringan dan Kapal Induk
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin Rapim TNI AL 2025 pada Kamis (6/2). (TNI AL).
21:40
6 Februari 2025

Pengadaan Armada Tempur Modern Jadi Acuan TNI AL Pada 2025, Ada Kapal Selam Ringan dan Kapal Induk

- Melalui Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL 2025, Angkatan Laut menegaskan komitmen untuk terus memperkuat diri. Selain sejumlah rencana strategis, mereka juga menjadikan arahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagai acuan. 

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha menambah kekuatan armada tempur. ”TNI AL tengah berupaya untuk memperkuat armadanya dengan berbagai jenis kapal perang, TNI AL juga akan memperkuat sektor intelijen dan teknologi perang termasuk doktrin peperangan TNI AL,” terang dia pada Kamis (6/2).

Ali memastikan kemampuan perang cyber, perang proxy, serta perang hybrid akan terus diperkuat. Tujuannya untuk menghadapi tantangan dan dinamika ancaman di era modern yang semakin kompleks. Dalam arahan awal yang disampaikan oleh Ali kepada seluruh jajarannya, dia turut menyinggung salah satu poin yang disampaikan oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

Yakni penguatan TNI AL dengan salah satu fokus pada pengamanan choke point yang didukung dengan sistem coastal defence. ”Pengadaan armada tempur modern seperti kapal fregat, kapal induk, kapal selam ringan, kekuatan sensor deteksi bawah laut, modernisasi sistem persenjataan, pembangunan dan modernisasi pangkalan,” terang dia. 

Kebutuhan TNI AL terhadap kapal induk juga disampaikan oleh Ali saat menyampaikan keterangan kepada awak media sebelum membuka Rapim TNI AL di Markas Besar TNI AL (Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim). ”Kapal induk masih dalam pengkajian. Tapi, kelihatannya kita memerlukan kapal induk untuk kepentingan OMSP terutama,” terang dia kepada awak media.

Ali mengaku sudah melihat kapal induk kecil yang dibangun oleh Italia dan Turki. Menurut dia, kapal induk kecil cocok untuk TNI AL. Dengan tambahan kapal induk, armada Angkatan Laut Indonesia akan semakin kuat. Selain kapal induk, dalam beberapa tahun ke depan TNI AL bakal mendapat sejumlah alat utama sistem persenjataan  (alutsista) baru.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #pengadaan #armada #tempur #modern #jadi #acuan #pada #2025 #kapal #selam #ringan #kapal #induk

KOMENTAR