



Bertepatan Hari Pahlawan 10 November, Kemenag Bakal Umumkan Duta Moderasi Beragama
- Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan penjaringan program Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) 2024. Pelamar yang lolos sampai babak grand final, akan dikukuhkan sebagai Duta Moderasi Beragama. Pengukuhan rencananya dilaksanakan pada 10 November, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada Selasa (17/9) telah mengumumkan seratus peserta yang lolos seleksi tahap I program IMMB) 2024. Program ini adalah upaya Kemenag untuk menyemarakkan semangat moderasi beragama di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z.
Sejak pendaftaran dibuka pada 3 Agustus 2024, program ini telah menarik perhatian 524 pendaftar dari 34 provinsi. Setelah melewati proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih 100 peserta.
Mereka kemudian akan melanjutkan ke tahap presentasi karya di hadapan tim juri pada 19 September 2024. Karya-karya yang mereka hasilkan telah diunggah dan dipublikasikan melalui platform media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram.
Direktur KSKK Madrasah Kemenag Muchammad Sidik Sisdiyanto menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi tahap pertama ini. "Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menangkal anti-toleransi, ekstremisme, dan radikalisme. Selain itu, kita ingin menanamkan nilai-nilai Islam wasathiyyah dan keindonesiaan kepada siswa madrasah di seluruh Indonesia," ujar Sidik di Jakarta pada Selasa (17/9).
Ia berharap para peserta dapat menguatkan karakter dalam berpikir, bersikap, dan bertindak secara moderat. Sidik juga menekankan bahwa tujuan program IMMB adalah membangun jaringan siswa madrasah untuk penyebaran moderasi beragama di kalangan Gen Z.
"Produk IMMB ini nantinya harus dikompilasi menjadi jurnal, baik dalam bentuk cetak maupun digital, agar bisa dikonsumsi masyarakat luas," tambahnya.
Sementara itu Kasubdit Kesiswaan KSKK Madrasah Kemenag Solla Taufik menjelaskan program IMMB menggunakan platform media sosial sebagai medium utama. Karena Gen Z merupakan kelompok yang sangat akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi.
"Karya para peserta dipublikasikan melalui TikTok, Twitter, dan Instagram, sesuai dengan perilaku dan gaya hidup mereka. Kami berharap program ini akan melahirkan duta moderasi beragama yang mampu mengampanyekan nilai-nilai moderasi secara sebaya," jelas Solla.
Seleksi tahap pertama ini berlangsung cukup ketat mengingat kualitas karya peserta yang sangat baik. Penentuan 100 peserta yang akan maju ke tahap berikutnya dilakukan oleh tim ahli dari kalangan akademisi dan praktisi media sosial, dengan penilaian yang mencakup isi, tampilan, dan respons masyarakat terhadap karya yang diunggah.
Selanjutnya, para peserta terpilih akan mengikuti pelatihan khusus dari Kementerian Agama di Jakarta pada minggu keempat bulan September sebagai persiapan untuk implementasi Rencana Aksi Penguatan Moderasi Beragama (RAPMS) di lapangan selama satu bulan. Dia menuturkan Grand final untuk pemilihan duta moderasi beragama akan dilaksanakan pada 10 November 2024 di Surabaya, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Tag: #bertepatan #hari #pahlawan #november #kemenag #bakal #umumkan #duta #moderasi #beragama