Gempa M 7.0 Guncang Pulau Karatung, Sulut, BMKG: Dirasakan di Kepulauan Talaud, Bitung dan Manado
Gempa M 7.0 guncang Pulau Karatung - Gempa magnitudo 7.0 mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara pagi ini, Selasa, 9 Januari 2024 pukul 03:48:45 WIB. 
07:36
9 Januari 2024

Gempa M 7.0 Guncang Pulau Karatung, Sulut, BMKG: Dirasakan di Kepulauan Talaud, Bitung dan Manado

Gempa magnitudo 7.0 mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara pagi ini, Selasa, 9 Januari 2024 pukul 03:48:45 WIB.

Diketahui, pusat gempa berada di laut 85 Km Barat Laut Pulau Karatung dengan kedalaman 56 km.

Titik gempa Pangandaran berada di titik Koordinat: Lok: 4.92 LU 126.33 BT.

Informasi gempa Pulau Karatung, Sulawesi Utara tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.

"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 7.0, Kedalaman: 56 km, 09 Jan 2024 03:48:45 WIB, Koordinat: 4.92 LU-126.33 BT (Pusat gempa berada di laut 85 km Barat Laut Pulau Karatung) #BMKG," tulis keterangan BMKG.

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Simak daftar wilayah yang merasakan gempa pagi ini dengan magnitudo 7.0 Pulau Karatung, Sulawesi Utara, Selasa (9/1/2024):

Skala MMI Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #gempa #guncang #pulau #karatung #sulut #bmkg #dirasakan #kepulauan #talaud #bitung #manado

KOMENTAR