Dukung Swasembada Energi dan Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
PT Pertamina (Persero) terus berperan aktif mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). (DOK. Humas Pertamina )
14:30
3 Februari 2025

Dukung Swasembada Energi dan Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari

– PT Pertamina (Persero) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) terus berperan aktif mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). 

Hingga 2024, Pertamina telah membangun 159 DEB di seluruh Indonesia yang memberikan dampak positif bagi 35.746 kepala keluarga (KK). Program ini mampu menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 watt peak (Wp) per tahun, serta biogas dan metana sebesar 846.180 metrik ton per tahun.

Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa program DEB sepenuhnya mengoptimalkan sumber energi bersih yang melimpah di pedesaan, sehingga mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar untuk mendukung swasembada energi nasional. Program DEB menjadi sarana yang tepat untuk mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat perdesaan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut, Fadjar menjelaskan, program DEB memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, serta biogas. Program ini telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 729.000 ton setara karbon dioksida (CO2) per tahun.

Program DEB juga mendorong ketahanan pangan di perdesaan dengan meningkatkan produksi padi hingga mencapai 15.762 ton per tahun. 

Dampak ekonominya tercatat telah meningkatkan perekonomian desa sebesar Rp 3,6 miliar per tahun, yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“DEB dijalankan oleh seluruh subholding dan anak usaha Pertamina, sehingga lokasinya tersebar dari Aceh hingga Papua,” ucap Fadjar.

Salah satu program DEB yang dijalankan Pertamina bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melalui PGE Area Kamojang terletak di Kampung Legok Pulus, Desa Sukakarya, Kabupaten Garut.

Desa tersebut telah dilengkapi dengan instalasi panel surya berkapasitas 8,72 kilowatt peak (kWp) dan baterai berkapasitas 10 kWh. Infrastruktur ini memungkinkan masyarakat desa untuk menghemat biaya energi hingga Rp 18 juta per tahun, sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 11,4 ton CO2 per tahun.

Manfaat program tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari. Fasilitas ini mendukung pengoperasian water pump untuk green watering kebun kol, tomat, dan cabai.

Selain itu, PLTS ini juga berkontribusi pada operasional alat ultrafiltrasi air bersih, yang memberikan dampak signifikan dalam mendukung kebutuhan air minum dan irigasi masyarakat.

Program DEB di desa tersebut diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Dwi NH

Tag:  #dukung #swasembada #energi #pangan #pertamina #bangun #desa #energi #berdikari

KOMENTAR