Polemik Akun Fufufafa: TKN Tegaskan Bukan Milik Gibran, Masyarakat Diminta Percaya
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan saat ditemui awak media di Fanta HQ, Jalan Surabaya, Jakarta, Jumat (9/2/2024) malam. - TKN tegaskan bahwa akun fufufafa yang berisi hujatan kepada tokoh ternama, termasuk Prabowo Subianto itu bukanlah milik Gibran Rakabuming Raka. 
08:06
12 September 2024

Polemik Akun Fufufafa: TKN Tegaskan Bukan Milik Gibran, Masyarakat Diminta Percaya

Akun Fufufafa di Kaskus belakangan ini menjadi sorotan publik karena jejak digital akun tersebut kedapatan sering mencela tokoh-tokoh ternama di Indonesia, termasuk menghujat Presiden Terpilih RI 2024, Prabowo Subianto sejak bertahun-tahun silam.

Akun itu disebut-sebut merupakan milik Wakil Presiden Terpilih RI 2024, Gibran Rakabuming Raka.

Namun, akun Fufufafa itu diketahui sudah tidak aktif lagi sekarang.

Gibran sebelumnya juga sudah memberikan tanggapannya soal akun Fufufafa yang disebut miliknya tersebut.

Dia mengatakan bahwa tidak mengetahui sama sekali soal akun itu, sehingga tak mau memberikan banyak komentar.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ya tidak tahu, tanya saja yang punya akun)," tanggapan singkat Gibran, Selasa (10/9/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Karena Gibran berkata demikian, Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan meminta agar masyarakat mempercayainya, agar di kemudian hari tak menimbulkan fitnah berkepanjangan.

"Mas Gibran sudah sampaikan kan bahwa itu tidak benar ya. Ya kita kan mesti tabayyun ya, jadi bangsa ini juga mesti lebih bijak. Apalagi para pengguna medsos dan lain-lain."

"Karena begitu Mas Gibran sudah bilang bukan, tentu ya kita harus juga percaya. Enggak boleh kita berprasangka negatif atau bahkan memfitnah," kata Arief dalam acara soft launching Muda Menyala di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Arief juga menegaskan bahwa unggahan akun Fufufafa itu juga tidak ada kaitannya dengan Gibran.

Sehingga, dia meminta agar semua pihak tak mempolitisasi akun itu hanya karena Pilpres sudah selesai.

"Karena kan sudah dijelaskan, toh juga kan Fufufafa sama sekali tidak ada kaitannya saya kira kalau kita lihat."

"Jadi kita berhenti lah. Pilpresnya sudah selesai. Pilkada Mas Gibran juga gamau nyalon lagi kan. Sudah," jelasnya.

Begitu pun dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang mengklaim bahwa akun itu bukanlah milik Gibran, setelah pihaknya melakukan penelusuran.

"Bukan lah bukan (bukan Gibran)," jelasnya.

Namun, Budie juga tidak mengetahui siapa pemilik akun itu sebenarnya.

Budi meminta masyarakat agar menunggu pendalaman dari Kominfo lagi soal hal tersebut.

"Kita enggak tahu, tunggu lagi. Tunggu saja entar ada waktunya untuk kita," ucapnya.

Isi Akun Fufufafa

Adapun, isi akun tersebut berisi uggahan komentar negatif kepada Prabowo pada 2014 silam.

Di mana, pada saat itu, Prabowo menjadi rival politik Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres.

Di antaranya ketika mengomentari sebuah artikel berjudul “Guru Ngaji ini Melecehkan 20 Gadis.”

Akun Fufufafa tersebut kemudian memberi komentar, “Pasti pendukung prabowo.”

Tak hanya itu, ada juga tangkapan layar dari unggahan berjudul “Prabowo Tak Pernah Ambil Uang Pensiun dari TNI Sejak 1998.”

Pemilik akun Fufufafa tersebut kemudian berkomentar, “Ternyata pecatan dapat pensiun juga.”

Ditemukan juga jejak digital lainnya, yakni akun tersebut juga sempat menyinggung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya.

Di mana, akun itu kedapatan menghina keluarga SBY ketika mengkritik sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam tanggapan untuk sebuah artikel berisi pesan Ani Yudhoyono kepada anak sulungnya, akun Fufufafa menyebut jika AHY hanyalah anak ingusan.

"Anak ingusan ditampol 500m," tulis akun tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Komentar Gibran Soal Pemilik Akun Fufufafa yang Viral Jadi Omongan Warganet

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #polemik #akun #fufufafa #tegaskan #bukan #milik #gibran #masyarakat #diminta #percaya

KOMENTAR