Presiden Prabowo Minta Lebih Hemat, Jenderal Agus Pastikan Anggaran TNI Efektif dan Efisien
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
14:24
1 Februari 2025

Presiden Prabowo Minta Lebih Hemat, Jenderal Agus Pastikan Anggaran TNI Efektif dan Efisien

 

- Arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran disikapi oleh TNI. Mereka memastikan penggunaan anggaran oleh TNI efektif dan efisien. Namun, tidak mengganggu operasional maupun komitmen untuk terus memperkuat tiga matra TNI.

Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dia menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang bakal dikurangi. Diantaranya perjalanan dinas.

”Perjalanan dinas, kalau (sebelumnya) rapat harus di sana, di sini. Sekarang kami buat misalnya rapat di mabes aja, di mabes masing-masing,” ungkap Agus kepada awak media di Jakarta pada Jumat (31/1). 

Contoh lainnya, panglima TNI, peninjauan ke daerah latihan. Dia menyampaikan bahwa selama bisa dilakukan melalui video conference, maka bisa dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). ”Peninjauan ke daerah latihan pun bisa lewat vicon. Tidak harus kami ke sana. Yang efektif dan efisien,” imbuhnya. 

Di luar itu, Jenderal Agus menyampaikan bahwa kebutuhan-kebutuhan krusial seperti pembangunan sarana dan prasarana untuk para prajurit TNI tetap dilakukan.

”Saya mau membangun sarana prasarana barak untuk prajurit, pendidikan. Kami lebih ke situ. (Anggaran) bisa digunakan untuk mendidik prajurit ataupun kalau ada bencana alam bisa untuk barak siaga dan sebagainya,” terang dia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga memastikan bahwa penghematan anggaran untuk Kemhan dan TNI tidak akan mengganggu operasional maupun belanja alutsista. Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal (Karo Infohan Setjen) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas. Dia menyatakan, efisiensi anggaran memang instruksi langsung dari Presiden Prabowo. Karena itu, Kemhan langsung menindaklanjuti instruksi tersebut. 

”Bisa dilihat pada pertengahan Januari ini Kemhan melakukan perubahan metode dalam proses menyelenggarakan Rapim Kemhan-TNI yang biasanya secara fisik dialihkan ke virtual. Tentunya ini mengurangi pos anggaran. Ketika dibuat selebrasi, seremonial, ada pengerahan personel dalam jumlah banyak, tentunya transportasi dan akomodasi ini juga bisa dikurangi (karena diubah ke virtual),” terang dia. 

Menurut Frega, langkah itu sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Sebab, yang diminta dihemat adalah beberapa hal seperti perjalanan dinas, rapat, seminar, dan kegiatan lain yang dinilai tidak terlalu mendesak. Termasuk diantaranya pembangunan gedung yang tidak mendesak. Dia memastikan, Kemhan mencermati dan melaksanakan arahan tersebut. 

”Kemhan juga mencermati bahwa tugas menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa ini tidak bisa direlaksasi, sehingga mau tidak mau tetap harus jalan. Sehingga yang berhubungan dengan penegakan kedaulatan, kemudian menjaga keutuhan wilayah, maupun keselamatan bangsa ini, tetap dipertahankan untuk operasional,” jelas dia.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #presiden #prabowo #minta #lebih #hemat #jenderal #agus #pastikan #anggaran #efektif #efisien

KOMENTAR