Dasco Tegaskan Akan Panggil Kemenlu dan KP2MI Terkait Insiden Penembakan PMI di Malaysia
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Salman Toyibi/Jawa Pos)
11:32
27 Januari 2025

Dasco Tegaskan Akan Panggil Kemenlu dan KP2MI Terkait Insiden Penembakan PMI di Malaysia

  - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecam tindakan berlebihan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia. Insiden itu mengakibatkan tertembaknya lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, pada Jumat (24/1) dini hari.   Peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.   "Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan satu orang WNI tersebut," kata Dasco kepada wartawan, Senin (27/1).   Dasco menyatakan, DPR RI melalui komisi terkait akan segera memanggil Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk mengonfirmasi insiden berdarah tersebut.   "Kami mendorong Kemenlu RI dan Kementerian P2MI untuk menempuh langkah-langkah diplomatik guna mengungkap insiden tersebut secara tuntas dan transparan," tegas Dasco.  

  Ketua Harian Partai Gerindra itu  mendorong Kementerian P2MI untuk membentuk tim investigasi guna segera mengungkap insiden berdarah itu secara transparan. Serta, melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan.    "Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya," ucap Dasco.   Lebih lanjut, Dasco juga memastikan DPR RI melalui komisi terkait akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden berdarah tersebut. Sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan.   "Kami menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya salah satu WNI pekerja migran dalam insiden penembakan di Malaysia tersebut," pungkasnya.    

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #dasco #tegaskan #akan #panggil #kemenlu #kp2mi #terkait #insiden #penembakan #malaysia

KOMENTAR