Ada Capres Sindir Makan Gratis, Prabowo: Kalau Otaknya Enggak Jalan, Jangan Jadi Pemimpin
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menghadiri kampanye di Banjarbaru, Kalsel yang dihadiri ribuan pendukung, Sabtu (20/1/2024).(KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)
17:10
20 Januari 2024

Ada Capres Sindir Makan Gratis, Prabowo: Kalau Otaknya Enggak Jalan, Jangan Jadi Pemimpin

- Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir capres lain yang lebih mengutamakan internet gratis ketimbang makan bergizi gratis.

Prabowo mengatakan, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/1/2024).

Mulanya, Prabowo menegaskan anak-anak dan ibu yang sedang mengandung harus diberi makan bergizi gratis.

"Yang usia dini, yang di TK, Yang di SD, SMP, SMA, yang di pesantren, yang di sekolah swasta, semua anak-anak Indonesia harus dapat makanan bergizi," ujar Prabowo.

"Setuju?" tanyanya.

"Setuju!" seru para relawan.

Lalu, barulah Prabowo menyindir ada capres lain yang menyebut makan siang gratis tidak penting.

Dia menyebut capres tersebut lebih mengutamakan internet gratis.

"Karena ada yang mengatakan tidak penting itu makan siang untuk anak-anak. Katanya lebih penting internet," ungkap Prabowo.

Prabowo pun bertanya kepada rakyat, mana yang lebih penting antara internet atau makan gratis.

Dia meminta kepada capres yang mengutamakan internet ketimbang makan gratis untuk tidak menjadi pemimpin karena memiliki kapasitas otak yang lambat.

"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting rakyat apa internet?" tanya Prabowo.

"Makan," seru relawan.

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," imbuh Prabowo.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #capres #sindir #makan #gratis #prabowo #kalau #otaknya #enggak #jalan #jangan #jadi #pemimpin

KOMENTAR