Kekayaan Nono Sampono, Anak Buah Aguan yang Terseret Polemik Pagar Laut
Polemik pagar laut di Tangerang menyeret nama seorang pensiunan jenderal Marinir, Nono Sampono. Dia adalah anak buah Aguan, bos Agung Sedayu Grup.
Saat ini Nono Sampono tercatat sebagai Direktur Utama PT Cahaya Inti Sentosa, anak perusahaan dari Agung Sedayu Grup dan beberapa perusahaan lain.
Perusahaan yang bergerak di bidang real estate itu memiliki 20 bidang tanah dalam bentuk sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di wilayah pagar laut yang kontroversial tersebut.
Profil Nono Sampono
Nono Sampono lahir di Bangkalan, Madura, pada 1 Maret 1953. Ayahnya asli Madura sedangkan ibunya berdarah Maluku.
Nono menghabiskan masa kecil dan remajanya di Maluku dan Sulawesi. Ia tercatat sebagai lulusan sekolah St Fransiskus Xaverius Maluku, dari SD hingga SMA.
Setamat SMA, Nono Sampono melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL). Dia merupakan abituren AAL tahun 1976 dengan ditempatkan di Korps Marinir.
Karier Nono Sampono sebagai prajurit terbilang moncer. Dia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Komandan Korps Marinir, Komandan Paspampres, Inspektur Jenderal TNI AL, Komandan Jenderal Akademi TNI hingga menjadi Kepala Basarnas di tahun 2010.
Nono pensiun sebagai anggota TNI pada tahun 2011 dengan pangkat Letjen. Tak lagi di militer, Nono melanjutkan karier di bidang politik. Dia menjadi anggota DPD sejak tahun 2014 hingga sekarang dari daerah pemilihan Maluku.
Kekayaan Nono Sampono
Dikutip dari LHKPN tahun 2022, kekayaan Nono Sampono mencapai Rp36.015.282.235 atau Rp36 miliar. Nono memiliki 27 bidang tanah yang tersebar di sejumlah tempat seperti Jakarta Selatan, Bogor, Ambon, Tarakan, Cirebon. Nilai asetnya ini mencapai Rp23.558.000.000.
Isi garasinya pun cukup mentereng. Nono memiliki Mobil Mercedez Benz tahun 2015, dua unit speedboat, sepeda motor Honda NF tahun 2010 dan mobil Nissan Elgrand tahun 2013. Aset ini memiliki nilai Rp1.315.000.000.
Lalu aset harta bergerak lainnya senilai Rp485.476.400, surat berharga Rp3.176.950.583, kas dan setara kas Rp7.479.855.252. Nono tidak memiliki utang.
Tag: #kekayaan #nono #sampono #anak #buah #aguan #yang #terseret #polemik #pagar #laut