Susunan Acara Beserta Doa Malam Tirakatan 17 Agustus yang Menyentuh
Susunan Acara Lengkap dengan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus yang Menyentuh [Pexels]
17:22
5 Agustus 2024

Susunan Acara Beserta Doa Malam Tirakatan 17 Agustus yang Menyentuh

Rangkaian acara HUT RI tak melulu tentang lomba-lomba yang seru dan penuh keceriaan di berbagai kampung. Ada satu tradisi yang tak kalah penting dan penuh makna, yaitu malam tirakatan. Malam sebelum tanggal 17 Agustus, masyarakat di berbagai daerah menggelar acara tirakatan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.

Jika kamu bingung kegiatan malam tirakatan 17 Agustus bisa diisi kegiatan apa saja selain doa malam tirakatan, yuk kita bahas lebih lanjut tentang apa itu malam tirakatan dan apa saja kegiatan yang dilakukan dalam acara ini!

Apa Itu Malam Tirakatan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tirakatan berasal dari kata tirakat. Tirakat sendiri adalah upaya spiritual yang dilakukan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui keprihatinan jiwa dan raga, seperti berpuasa atau kegiatan lainnya yang melibatkan pengendalian diri.

Namun, dalam konteks HUT RI, malam tirakatan memiliki makna yang lebih spesifik. Tirakatan pada malam sebelum tanggal 17 Agustus diartikan sebagai malam penghormatan dan mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ini adalah momen bagi masyarakat untuk merenungkan dan merayakan perjuangan nenek moyang kita.

Baca Juga: Makna Malam Tirakatan 17 Agustus, Tradisi Jawa yang Digelar 16 Agustus

Kegiatan dalam Malam Tirakatan

Lazimnya, acara tirakatan digelar di malam sebelum HUT RI. Masyarakat akan berkumpul di suatu tempat, biasanya di lingkungan kampung atau desa, untuk mengadakan doa bersama. Doa-doa yang dipanjatkan antara lain berupa doa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih, doa memohon ampunan, hingga doa keselamatan bagi bangsa dan pemimpin.

Acara ini tidak hanya diisi dengan doa, tapi juga bisa melibatkan berbagai kegiatan lain seperti:

Renungan Kemerdekaan: Mengingat kembali sejarah perjuangan para pahlawan.
Pembacaan Puisi atau Prosa: Karya sastra yang menggambarkan semangat perjuangan.
Pentas Seni: Pertunjukan seni tradisional yang memperingati budaya dan sejarah bangsa.
Dialog dan Diskusi: Sesi untuk berbagi pandangan dan harapan tentang masa depan bangsa.

Doa Malam Tirakatan 17 Agustus

Doa ini dipopulerkan oleh KH A Mustofa Bisri atau Gus Mus yang disadur dari laman NU Online. Berikut bacaan doa malam tirakatan HUT RI 77 versi Gus Mus dalam bahasa Indonesia.

"Ya Allah ya Tuhan kami, Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah, Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah, Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.

Baca Juga: Lengkap! Ini Rundown Susunan Acara Lomba 17 Agustus Tingkat RT

Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah, Demi nama-nama agungMu yang maha indah, Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.

Keindahan merdeka dan kemerdekaan Keindahan hidup dan kehidupan Keindahan manusia dan kemanusiaan, Keindahan kerja dan pekerjaan, Keindahan sederhana dan kesederhanaan, Keindahan kasih sayang dan saling menyayang, Keindahan kebijaksanaan dan keadilan, Keindahan rasa malu dan tahu diri, Keindahan hak dan kerendahan hati, Keindahan tanggung jawab dan harga diri.

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami. Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami.

Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami. Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain penjajahanMu termasuk penjajahan diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.

Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami-- penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.

Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya. Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami, Wahai Maha Cahya di atas segala cahya

Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami. Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami. Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami. Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami.

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya, Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya. Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya. Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.

Ya Maha Cahya di atas segala cahya Jangan biarkan sirik dan dengki hasut dan benci ujub dan takabur serakah dan kejam kebencian dan dendam dusta dan kemunafikan gila dunia dan memuja diri lupa akherat dan takut mati serta bayang-bayang hitam lainnya menutup pandangan mata-batin kami dari keindahan wajahMu. menghalangi kami mendapatkan kasihMu menghambat sampai kami kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun, Ampunilah dosa-dosa kami Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim, Rahmatilah negeri dan bangsa kami Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami. Aamiin."

Itulah teks doa malam tirakatan 17 Agustus lengkap dengan susunan acara.

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #susunan #acara #beserta #malam #tirakatan #agustus #yang #menyentuh

KOMENTAR