Kapan MS Glow Berdiri? Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari Diisukan Pecah Kongsi

Brand skincare MS Glow kini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, MS Glow diisukan mengalami perpecahan manajemen setelah Maharani Kemala menyatakan bukan pemilik brand tersebut.

"Maaf bukan owner MS Glow," ujar Maharani Kemala beberapa waktu lalu.

Pengakuan crazy rich Bali itu membuat publik berspekulasi jika ada pecah kongsi antara Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari yang diketahui merupakan pemilik MS Glow.

Sebenarnya, kapan MS Glow berdiri hingga menjadi brand skincare favorit masyarakat Indonesia?

MS Glow merupakan brand yang berdiri sejak tahun 2013. MS Glow merupakan singkatan dari Magic For Skin untuk menggambarkan produk glowing di Indonesia.

Namun, nama MS Glow diketahui juga diambil dari dua huruf nama pendirinya, yaitu Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari.

MS Glow telah berkembang pesat menjadi brand skincare, kosmetik, dan body care. Bahkan, MS Glow juga memiliki klinik kecantikan yang tersebar di berbagai daerah Indonesia bernama MS Glow Aesthetic Clinic.

Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari [Instagram]

Awalnya, MS Glow bermula dari Maharani Kemala dan Shandy yang berjualan barang milik orang lain secara online.

Pada akhirnya, Maharani dan Shandy memutuskan untuk membuat produk mereka sendiri yang kemudian diberi label nama MS Glow.

Kurang dari 10 tahun, bisnis mereka berkembang hingga memiliki pasar nasional. Bahkan, MS Glow menjadi pionir inovasi kecantikan.

MS Glow melambung karena Maharani dan Shandy Purnama rajin menggaet artis hingga influencer untuk mempromosikan produk-produk mereka.

Maharani dan Shandy juga kerap menjadikan artis dan influencer sebagai brand ambassador (BA). Penjualan MS Glow pernah menempati posisi pertama di salah satu e-commerce Indonesia pada 2021 lalu.

Kini, MS Glow telah memiliki puluhan distributor dan ribuan reseller di seluruh Indonesia.

Dengan segudang keberhasilan, omset MS Glow setiap bulannya pernah digosipkan mencapai ratusan miliar. Namun, hal itu sempat dibantah oleh Shandy Purnamasari.