Elektabilitas Siti Atikoh Sebagai Calon Wakil Gubernur Jateng Melejit, Ternyata Lulusan Master Public Policy dari Jepang

Setelah pemilihan presiden 2024 yang diikuti suaminya, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh mulai jarang muncul di publik. Namun, dalam survei elektabilitas yang dilakukan oleh Kanigoro Network terkait Pilgub Jateng 2024, Siti Atikoh justru memimpin dengan elektabilitas tertinggi.

Survei ini dilakukan di 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah pada periode 1 sampai 15 Juni 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa Siti Atikoh, istri mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo, menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 30,4%.

"Siti Atikoh, istri mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo, menempati posisi tertinggi dengan 30,4%," kata Joko Kanigoro dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (19/6/2024).

Potret Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh berangkat ke masjid melaksanakan salat isya dan tarawih. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Joko menjelaskan bahwa Siti Atikoh mengungguli sejumlah tokoh terkenal lainnya seperti Taj Yasin Maimoen yang berada di posisi kedua dengan 22,7%, M Yusuf Chudori di posisi ketiga dengan 17,1%, dan Casytha Arriwi Kathmandu, putri Bambang Wuryanto dari PDI Perjuangan, yang berada di posisi terakhir dengan 13,2%. Calon lainnya mendapatkan 9,4%, sementara 7,2% responden menyatakan tidak tahu.

Baca Juga: Saat Tahu Ganjar KO di Kandang Banteng, Bambang Pacul Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Joko, tingginya kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh dipengaruhi oleh kepemimpinan Ganjar Pranowo selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Seperti suaminya, Siti Atikoh juga merupakan alumni Universitas Gadjah Mada, tepatnya dari Fakultas Teknologi Pertanian. Atikoh mulai kuliah di kampus tersebut pada tahun 1990 dan lulus pada tahun 1997.

Di kampus inilah keduanya bertemu dan saling jatuh cinta. Dalam situs web Ganjar Pranowo, diceritakan bahwa Atikoh tertarik pada kepemimpinan dan kecerdasan Ganjar saat melakukan sosialisasi KKN.

Ganjar Pranowo turut mendampingi Atikoh saat wisuda pada tahun 1997. Tidak lama setelah itu, pada tahun 1999, Ganjar dan Atikoh menikah.

Setelah lulus dari UGM, wanita kelahiran 1971 ini melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tokyo dengan jurusan Kebijakan Publik.

Baca Juga: Ingatkan Prabowo Soal Pengganggu Bisa Datang Dari Dalam Koalisi, Demokrat Sentil Ganjar: Jangan 'Nyinyir'

Tag:  #elektabilitas #siti #atikoh #sebagai #calon #wakil #gubernur #jateng #melejit #ternyata #lulusan #master #public #policy #dari #jepang