8 Hal Ini Sering Dianggap Menjengkelkan bagi Para Introvert, Meskipun Tidak Menurut Orang Lain
Ilustrasi introvert yang sedang jengkel. (foto : freepik.com/8photo)
11:40
7 Desember 2024

8 Hal Ini Sering Dianggap Menjengkelkan bagi Para Introvert, Meskipun Tidak Menurut Orang Lain

- Seperti yang dikemukakan oleh Carl Jung, seorang psikolog asal Swiss menyebutkan bahwa kepribadian manusia terbagi menjadi dua, yakni ekstrovert dan introvert.

Dikutip dari laman Universitas Machung, ekstrovert adalah seseorang yang memiliki ketertarikan minatnya tertuju pada dunia luar. Sedangkan introvert adalah seseorang yang memiliki ketertarikan minatnya pada perasaan serta pikiran sendiri.

Sehingga dari perbedaan kepribadian manusia ini banyak hal yang tidak bisa mereka lakukan karena memiliki sudut pandang masing-masing terhadap kehidupan sosial.

Seperti yang dilansir dari laman Small Business Bonfire pada (07/12) ada 8 hal yang sering dianggap menjengkelkan bagi para introvert, meskipun tidak menurut orang lain:

1. Obrolan ringan

Dalam hal komunikasi, introvert dan ekstrovert berada di dua ujung spektrum. Introvert sering kali mencari percakapan yang mendalam dan bermakna, sehingga memungkinkan mereka menyelami seluk beluk suatu topik.

Di sisi lain, obrolan ringan mungkin terasa dangkal dan tidak ada gunanya bagi mereka. Obrolan tanpa henti tentang cuaca, gosip selebriti terbaru, atau sesutau yang dimakan seseorang untuk makan malam bisa dengan cepat melelahkan dan menjengkelkan.

Psikologi memberi tahu kita bahwa introvert memproses informasi secara berbeda, mengambil lebih banyak detail dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan refleksi internal. Hal ini membuat mereka lebih cenderung melakukan diskusi yang bermakna dibandingkan obrolan ringan yang hanya basa-basi.

2. Kedatangan tamu secara tiba-tiba

Ketika para introvert ini ingin menikmati hari dengan tenang, seperti membaca buku atau menonton film, tapi kemudian ada suara ketukan pintu dan ada tamu yang tiba-tiba mampir ke rumah.

Gangguan yang tidak terduga ini dapat menggagalkan rencana dan membuat mereka merasa kewalahan dan jengkel. Ini tidak berarti benci bersosialisasi, tapi pada dasarnya para introvert ini butuh persiapan mental dalam sebuah interaksi sosial.

3. Kebisingan berlebihan

Introvert cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal, termasuk kebisingan. Sensitivitas ini disebabkan oleh cara introvert memproses informasi. Otak mereka lebih aktif dan memerhatikan lebih banyak detail, sehingga membuatnya lebih rentan merasa jengkel di lingkungan yang bising.

Baik itu obrolan terus-menerus di ruangan yang ramai, dengungan jalanan kota yang ramai, atau bahkan suara latar TV maupun radio. Suara-suara ini terbukti sangat mengganggu dan menjengkelkan bagi para introvert. Mereka merasa lebih sulit untuk fokus dan cepat lelah secara mental dan fisik.

4. Terburu-buru

Introvert menghargai waktu dan ruang untuk memproses informasi dan mengambil keputusan. Mereka lebih suka memikirkan semuanya secara matang sebelum mengambil kesimpulan.

Kecenderungan ini menjadikan sikap terburu-buru atau tertekan dalam mengambil keputusan secara cepat merupakan salah satu hal yang menjengkelkan bagi para introvert.

Entah itu memutuskan restoran untuk makan malam atau membuat keputusan besar dalam hidup, dorongan untuk mengambil tindakan segera dapat menyebabkan stres yang tidak perlu bagi para introvert. Mereka mungkin merasa kewalahan, mudah tersinggung, dan bahkan kesal terhadap orang yang mendesak mereka.

5. Merasa disalahpahami

Introvert juga seperti manusia pada umumnya, yakni ingin merasa dipahami dan diterima apa adanya. Tapi hidup di dunia yang sering menghargai sifat-sifat ekstrovert seperti ketegasan dan sikap terbuka dapat membuat para introvert merasa disalahpahami dan kurang dihargai.

Mendengar komentar seperti “kenapa kamu diam saja?” atau “kamu harus keluar lebih sering” bisa sangat menjengkelkan bagi para introvert. Ini menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan sifat alami mereka.

Introvert mempunyai banyak kelebihan, mereka bijaksana, jeli, fokus, dan seringkali menjadi pendengar yang baik. Dunia membutuhkan kualitas-kualitas ini sama seperti dunia membutuhkan energi dan karisma dari orang-orang ekstrovert.

6. Acara sosial yang berlebihan

Itu adalah pertemuan besar, penuh dengan orang-orang yang ingin terhubung dan menjalin kontak baru. Sebagai seorang introvert, gagasan untuk berbaur dengan lautan orang asing dan berbasa-basi adalah hal yang menjengkelkan bahkan menakutkan.

Kebutuhan terus-menerus untuk terlibat, musik keras, atau tekanan untuk 'aktif' akan terlalu berlebihan.

7. Adanya gangguan selama 'me time'

Introvert menghargai waktu mereka sendiri. Ini adalah cara mereka mengisi ulang, merefleksikan, dan mendapatkan kembali energi mereka. ‘Me time’ ini bisa bermacam-macam bentuknya, bisa membaca buku, berjalan-jalan, atau bahkan sekadar melamun.

Tapi, gangguan selama kesendirian yang berharga ini dapat menjengkelkan bagi para introvert. Bukan karena mereka antisosial atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Alasannya karena waktu yang tidak terputus ini memungkinkan mereka mengisi ulang tenaga dan berfungsi sebaik mungkin.

Mereka hanya memenuhi kebutuhannya dengan cara terbaik. Menghargai kebutuhan seorang introvert akan kesendirian dapat membantu menjaga hubungan harmonis dengan mereka.

8. Dicap sebagai "pemalu" atau "antisosial"

Salah satu kesalahpahaman paling menjengkelkan yang dihadapi para introvert adalah dicap sebagai "pemalu" atau "antisosial". Meskipun benar bahwa introvert mungkin lebih pendiam atau membutuhkan lebih banyak waktu menyendiri dibandingkan ekstrovert, ini tidak berarti mereka pemalu atau tidak menyukai orang lain.

Introvert juga senang bersosialisasi dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tapi mereka juga membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan tenaga. Memberi label sebagai pemalu atau antisosial adalah kesalahpahaman tentang tipe kepribadian mereka dan bisa sangat membuat frustrasi.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #sering #dianggap #menjengkelkan #bagi #para #introvert #meskipun #tidak #menurut #orang #lain

KOMENTAR