



Jika Anda Ingin Mengenali Tanda Marah dari Orang yang Sabar, Inilah 8 Perilaku yang akan Mereka Tampilkan Menurut Psikologi
- Orang yang sabar sering dianggap mampu menahan emosi mereka, termasuk amarah.
Namun, bukan berarti mereka tidak pernah marah. Faktanya, beberapa orang yang sabar justru lebih memilih menyimpan amarah mereka di dalam hati, karena tidak ingin menyakiti orang lain atau karena tidak merasa nyaman menunjukkan emosi tersebut secara terbuka.
Amarah tersembunyi ini, jika dibiarkan, bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan interpersonal.
Dilansir dari Geediting pada Jumat (29/11), terdapat delapan cara untuk mengenali tanda-tanda amarah tersembunyi dari seseorang yang dikenal sabar:
1. Nada Bicara yang Pasif-Agresif
Orang yang marah tapi tidak ingin mengungkapkannya secara langsung sering menunjukkan sikap pasif-agresif.
Ini bisa terlihat dari nada bicara yang terdengar dingin, sarkastik, atau sindiran halus yang tidak biasa mereka tunjukkan.
Misalnya, mereka mungkin mengatakan sesuatu dengan senyuman, tetapi kata-katanya terasa menusuk.
Sikap ini adalah bentuk pelampiasan emosi yang tidak langsung, karena mereka tidak nyaman mengungkapkan kemarahan secara terbuka.
Jika Anda memperhatikan perubahan dalam cara mereka berbicara, ini bisa menjadi tanda amarah tersembunyi.
2. Menghindari Kontak Mata atau Interaksi
Seseorang yang menyimpan amarah cenderung menghindari kontak langsung dengan orang yang membuat mereka kesal.
Mereka mungkin terlihat lebih banyak mengalihkan pandangan atau mencari alasan untuk menjauh dari percakapan.
Dalam beberapa kasus, mereka bahkan bisa terlihat sibuk dengan hal-hal lain untuk menghindari pembicaraan serius.
Jika seseorang yang biasanya hangat dan terbuka tiba-tiba menjadi lebih tertutup atau menjauh, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang mengganjal dalam hati mereka.
3. Ekspresi Wajah yang Tidak Sinkron dengan Perkataan
Ekspresi wajah sering kali lebih jujur dibandingkan kata-kata. Orang yang menyembunyikan amarah mungkin tersenyum, tetapi matanya tidak menunjukkan kebahagiaan.
Atau, mereka mencoba menunjukkan wajah netral, tetapi ada kilatan emosi di mata mereka.
Jika Anda mendeteksi ketidaksesuaian antara ekspresi wajah mereka dan apa yang mereka katakan, ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka sedang berusaha menutupi perasaan sebenarnya.
4. Perubahan Kecil dalam Kebiasaan atau Sikap
Orang yang menyimpan kemarahan sering menunjukkan perubahan kecil dalam rutinitas atau sikap mereka.
Misalnya, mereka mungkin menjadi lebih pendiam dari biasanya, sering menunda-nunda pekerjaan, atau bahkan melakukan tugas dengan setengah hati.
Hal ini terjadi karena amarah yang tersembunyi dapat menguras energi emosional mereka, sehingga memengaruhi produktivitas dan sikap mereka terhadap hal-hal sehari-hari.
5. Mengeluh Secara Tidak Langsung
Orang yang sabar jarang mengungkapkan ketidakpuasan secara terang-terangan.
Namun, ketika mereka sedang menyimpan amarah, mereka mungkin mulai mengeluh secara tidak langsung.
Misalnya, mereka mengomentari situasi atau orang lain dengan cara yang terdengar seperti keluhan samar.
Keluhan ini bisa berupa kritik ringan atau komentar yang terasa tidak biasa untuk seseorang yang dikenal sabar.
Ini adalah cara mereka untuk melampiaskan rasa frustrasi tanpa harus menyatakan amarah secara eksplisit.
6. Kecenderungan Melakukan "Silent Treatment"
Ketika seseorang yang sabar merasa marah, mereka mungkin memilih untuk tidak berbicara sama sekali sebagai bentuk protes diam.
"Silent treatment" ini sering dilakukan sebagai cara untuk menjaga kedamaian, meskipun sebenarnya ini adalah bentuk pelampiasan emosi yang tidak sehat.
Jika seseorang tiba-tiba berhenti berkomunikasi atau memberikan respons singkat dan dingin, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang marah tetapi tidak ingin membicarakannya.
7. Tertawa untuk Menutupi Emosi
Beberapa orang yang sabar menggunakan humor atau tawa untuk menutupi amarah mereka.
Mereka mungkin bercanda tentang situasi yang sebenarnya membuat mereka kesal, atau tertawa berlebihan saat menghadapi sesuatu yang jelas tidak menyenangkan.
Ini adalah mekanisme pertahanan untuk menyembunyikan perasaan mereka, baik dari orang lain maupun dari diri mereka sendiri.
Namun, jika Anda mengenal mereka dengan baik, Anda mungkin bisa melihat bahwa tawa mereka terasa dipaksakan.
8. Kesehatan Fisik yang Terganggu
Amarah yang dipendam sering kali berdampak pada kesehatan fisik.
Seseorang yang menyimpan kemarahan mungkin mulai mengeluhkan sakit kepala, gangguan pencernaan, atau kelelahan yang tidak biasa.
Ini terjadi karena stres emosional dari kemarahan yang tidak diungkapkan dapat memengaruhi tubuh secara fisik.
Jika seseorang yang biasanya sehat tiba-tiba mengalami keluhan fisik tanpa alasan yang jelas, mungkin ada emosi yang tersembunyi di baliknya.
Bagaimana Menghadapinya?
Jika Anda merasa bahwa seseorang yang sabar sedang menyimpan amarah, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memberikan ruang dan waktu bagi mereka.
Jangan memaksa mereka untuk berbicara, tetapi tawarkan dukungan jika mereka siap.
Gunakan pendekatan yang penuh empati, misalnya dengan mengatakan, "Aku merasa ada sesuatu yang mengganggumu. Kalau kamu ingin bercerita, aku di sini untuk mendengarkan."
Mengatasi amarah tersembunyi membutuhkan komunikasi yang baik dan pemahaman.
Dengan memberikan mereka kenyamanan untuk mengungkapkan perasaan, Anda bisa membantu meringankan beban emosi yang mereka pendam.
Kesimpulan
Orang yang sabar juga manusia, dan mereka bisa merasa marah seperti orang lain.
Namun, mereka cenderung menyembunyikan emosi tersebut untuk menjaga kedamaian atau menghindari konflik.
Memahami tanda-tanda amarah tersembunyi ini dapat membantu Anda mendukung mereka secara emosional dan mencegah akumulasi perasaan negatif yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
Tag: #jika #anda #ingin #mengenali #tanda #marah #dari #orang #yang #sabar #inilah #perilaku #yang #akan #mereka #tampilkan #menurut #psikologi