Pendidikan Ketua MK Suhartoyo: Dicap Pemain Drakor Kelas Wahid, Kubu AMIN sampai Tertipu
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo saat memimpin sidang putusan uji formil putusan nomor 90 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
09:04
25 April 2024

Pendidikan Ketua MK Suhartoyo: Dicap Pemain Drakor Kelas Wahid, Kubu AMIN sampai Tertipu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo menjadi sorotan tersendiri di kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias kubu AMIN.

Hal ini bermula dari tim kuasa hukum Paslon 01, Refly Harun, yang menilai Suhartoyo akan berpihak kepadanya di sidang sengketa Pilpres 2024. Hal ini berdasarkan rekam jejak Suhartoyo memberikan dissenting opinion terkait perkara perubahan batas usia cawapres yang berujung meloloskan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memberikan konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memberikan konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]


Namun harapan Refly kandas lantaran Suhartoyo malah menolak seluruh gugatan kubu 01 dan 03. Bahkan seolah merasa tertipu, Juru Bicara Timnas AMIN Said Didu sampai menyebut Suhartoyo layaknya aktor ulung.


@ReflyHZ yth, Bapak awalnya terlalu memuji Pak Suhartoyo - ternyata ybs adalah pemain Drakor kelas Wahid,” cuit Said Didu di akun X-nya yang ditujukan kepada Refly, seperti dikutip pada Rabu (24/4/2024).

Lantas seperti apa riwayat pendidikan Suhartoyo yang sampai dicap mirip pemain drama karena manuvernya di sengketa pilpres?

Riwayat Pendidikan Suhartoyo

Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo membacakan hasil putusan saat sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo membacakan hasil putusan saat sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hakim Konstitusi Suhartoyo secara resmi dipilih menjadi Ketua Umum Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028 setelah Anwar Usman dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini berkaitan dengan pelanggaran kode etik berat yang dilakukan dalam perkara perubahan batas usia capres-cawapres.

Namun siapa menyangka, Suhartoyo ternyata tidak bercita-cita menjadi penegak hukum hingga menduduki jabatan tertinggi di MK seperti sekarang. Semasa SMA, Suhartoyo sudah berminat ke Ilmu Sosial Politik demi bekerja di Kementerian Luar Negeri.

Pada akhirnya Suhartoyo justru berkuliah di S1 Ilmu Hukum di Universitas Islam Indonesia dan lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1983. Tiga tahun setelahnya, Suhartoyo memulai karier profesionalnya sebagai seorang hakim.

Selama bekerja itu pula Suhartoyo melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana, sampai dinyatakan lulus dengan gelar Magister Ilmu Hukum dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2003. Lalu pada tahun 2014, Suhartoyo lulus dari pendidikan S3 Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya.

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #pendidikan #ketua #suhartoyo #dicap #pemain #drakor #kelas #wahid #kubu #amin #sampai #tertipu

KOMENTAR