Mengenal Perilaku Impulsif, Mulai dari Bertindak Tanpa Memikirkan Akibatnya hingga Cenderung Mendapat Masalah
- Impulsif merupakan sikap kecenderungan untuk bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya. Bagi sebagian orang, impulsivitas hanyalah sifat karakter seseorang untuk bersikap secara spontan.
Sikap impulsif kerap kali menimbulkan banyak masalah, dikarenakan tindakan yang dilakukan secara spontan mengakibatkan kurangnya memikirkan akan resiko atau akibat akan perilaku tersebut.
Melansir dari Very Well Health, berikut beberapa hal yang berkaitan dengan orang yang bersikap impulsif diantaranya.
Jenis-jenis impulsif
· Impulsif motorik: Bertindak tanpa berpikir, yang dapat mencakup apa saja mulai dari memukul dan berteriak hingga sekadar melompat dan mondar-mandir
· Impulsif kognitif: Pengambilan keputusan cepat tanpa memikirkan konsekuensinya
· Tidak berencana: Bertindak tanpa memikirkan masa depan
Penyebab impulsif
Korteks prefrontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan impuls. Ada beberapa wilayah di dalam korteks prefrontal. Wilayah-wilayah ini berinteraksi dengan zat-zat kimia pada saraf.
Zat-zat tersebut terdapat seperti serotonin untuk mengendalikan fungsi-fungsi seperti perhatian selektif, pemilihan respons, pengendalian motivasi, dan penghambatan perilaku. Zat-zat yang dapat menyebabkan impulsivitas termasuk obat-obatan rekreasional.
Faktor resiko
Setiap orang berperilaku impulsif dari waktu ke waktu, tetapi impulsivitas yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah yang mendasarinya.
Gangguan atau pengaruh lingkungan tertentu dapat membuat seseorang berisiko lebih tinggi untuk berperilaku impulsif. Seperti:
· Predisposisi Genetik
· Tumbuh dalam lingkungan dimana orang dewasa berperilaku impulsif
· Mengalami trauma masa kecil
· Mengalami cedera otak
· Memiliki perbedaan otak atau kondisi kesehatan mental
Kondisi terkait sikap impulsif
Impulsivitas biasanya dikaitkan dengan gangguan fisik, psikologis, atau perkembangan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat-obatan atau narkoba. Gangguan yang paling umum dikaitkan dengan impulsivitas meliputi:
· Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Suatu kondisi medis yang memengaruhi kemampuan Anda untuk duduk diam, mengendalikan perilaku, dan mengatur pikiran Anda
· Gangguan bipolar
Kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem
· Gangguan kepribadian antisosial
Gangguan perilaku di mana seseorang tidak peduli dengan kebutuhan atau perasaan orang lain dan berperilaku dengan cara yang menyakitkan dan manipulatif.
· Gangguan kepribadian ambang
Suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan gangguan emosional dan membuat sulit untuk membentuk dan mempertahankan hubungan.
· Autisme
Gangguan perkembangan yang dapat menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi sosial, merencanakan tindakan, atau mengendalikan emosi dan perilaku Anda .
· Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
Suatu kondisi kesehatan mental yang diakibatkan oleh suatu peristiwa traumatis dan mungkin mencakup masalah berulang dengan kecemasan, perhatian, pengaturan emosi, dan perilaku.
· Gangguan ledakan emosi intermiten
Suatu kondisi kesehatan mental yang menyebabkan ledakan emosi ekstrem dan kekerasan.
· Penyakit Parkinson
Kondisi neurologis progresif yang dapat menyebabkan masalah pergerakan serta keinginan tiba-tiba dan tak terkendali untuk bertindak dengan cara tertentu.
***
Tag: #mengenal #perilaku #impulsif #mulai #dari #bertindak #tanpa #memikirkan #akibatnya #hingga #cenderung #mendapat #masalah