Anies Baswedan Akui Dirinya Seorang ENFJ, Kepribadian Ini Ternyata Identik dengan Kepemimpinan

  Anies Baswedan menepati janjinya kepada netizen untuk mencoba tes kepribadian Myers–Briggs Type Indicator (MBTI). Hasilnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata tergolong dalam kepribadian ENFJ (Extrovert, iNtuitive, Feeling, Judging).   Hasil tes kepribadian ini dibagikan Anies melalui sebuah unggahan di akun X miliknya pada Selasa (2/4). Anies juga membagikan beberapa tangkapan layar yang menampilkan deskripsi kepribadian ENFJ.   "Karena ditagih terus, akhirnya tes MBTI ini saya tuntaskan. Hasilnya: saya termasuk tipe ENFJ. Sesuai perkiraan tidak?," tulis Anies dalam keterangan unggahannya.   Kepribadian ENFJ sendiri identik dengan kepemimpinan. Mereka disebut suka menuntun dan membimbing orang-orang disekitarnya untuk tumbuh dan berkembang. Benarkah seperti itu? Berikut penjelasannya:   1. Terpanggil untuk Melakukan Hal Besar Dilansir dari 16personalities, orang dengan tipe kepribadian ENFJ cenderung merasa terpanggil untuk melayani tujuan yang lebih besar dalam hidup mereka.  ENFJ yang bijaksana dan idealis berusaha keras untuk memberikan dampak positif pada orang lain dan dunia di sekitar mereka. Kepribadian ini jarang menghindar dari kesempatan untuk melakukan hal yang benar, bahkan ketika hal itu jauh dari kata mudah.    Deskripsi ini sepertinya cukup menggambarkan seorang Anies Baswedan yang awalnya merupakan seorang akademisi, kemudian mengambil peran sebagai juru bicara tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga maju sebagai calon presiden.   2. Terlahir Sebagai Pemimpin ENFJ terlahir sebagai pemimpin, yang menjelaskan mengapa kepribadian ini dapat ditemukan di antara banyak politisi, pelatih, dan guru terkenal. Semangat dan karisma ENFJ memungkinkan mereka untuk menginspirasi orang lain. Individu dengan kepribadian ini juga dideskripsikan suka membimbing dan menuntun orang-orang di sekitar mereka untuk tumbuh dan berkembang.    3. Menyuarakan Apa yang Benar ENFJ cenderung vokal dalam menyuarakan nilai-nilai mereka, termasuk soal hal-hal yang autentik dan menyangkut kepentingan orang lain. Ketika ada sesuatu yang menurut mereka tidak adil atau salah, mereka akan bersuara.   Meski begitu, ENFJ jarang bersuara dengan lantang dan memaksakan. Empati yang tinggi membuat mereka lebih memilih untuk menyesuaikan cara berkomunikasi sesuai dengan orang yang dihadapi.   4. Persuasif dan Inspiratif Orang dengan kepribadian ENFJ dikenal sangat berempati yang membuat mereka punya kemampuan luar biasa dalam memahami motivasi dan keyakinan yang mendasari orang lain. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memahami apa yang orang lain rasakan hanya dengan melihatnya.
  Kemampuan ini membuat orang-orang ENFJ berpotensi menjadi komunikator yang persuasif dan inspiratif. Kelebihan dalam hal memahami orang lain membuat ENFJ mampu mengambil hati orang tersebut.   5. Menjadi Teladan Menurut 16personalities, karunia terbesar ENFJ yang sebenarnya adalah menjadi teladan. Dalam kehidupan sehari-hari, ENFJ mampu menunjukkan bagaimana situasi yang tampaknya biasa saja dapat ditangani dengan belas kasih, dedikasi, dan kepedulian. Mereka suka membimbing dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang lebih besar.   Nah, itu dia beberapa karakteristik pemimpin yang melekat dalam kepribadian ENFJ. Menurutmu apakah penjelasan di atas sesuai dengan sosok Anies Baswedan? Atau malah deskripsi di atas sangat cocok dengan dirimu sendiri?

Tag:  #anies #baswedan #akui #dirinya #seorang #enfj #kepribadian #ternyata #identik #dengan #kepemimpinan