47
Ilustrasi lansia yang mempunyai mental yang tetap tajam di masa pensiun atau usia senja./Freepik
18:10
12 November 2024
Menurut Psikologi, Perempuan yang Tetap Tajam Secara Mental dengan Bertambahnya Usia Biasanya Mengadopsi 8 Perilaku Halus Ini
Menjaga ketajaman mental seiring bertambahnya usia adalah hal yang banyak diidamkan.
Perempuan, khususnya, sering menghadapi berbagai tantangan dalam hidup yang menuntut keseimbangan antara peran sebagai ibu, pekerja, dan individu yang ingin terus berkembang. Namun, banyak perempuan yang mampu menjaga kejernihan pikiran dan ketajaman mentalnya bahkan di usia lanjut, sebagian besar karena mereka mengadopsi perilaku-perilaku tertentu. Dilansir dari Geediting pada Senin (11/11), terdapat delapan perilaku halus yang biasanya dilakukan perempuan yang tetap tajam secara mental seiring bertambahnya usia.1. Menjaga Hubungan Sosial yang Berkualitas
Perempuan yang tetap tajam di usia senja cenderung memiliki hubungan sosial yang erat dan berkualitas. Mereka terus menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat, termasuk keluarga, teman, dan komunitas sekitar. Menurut penelitian, memiliki interaksi sosial yang bermakna dapat merangsang fungsi otak dan membantu mencegah penurunan kognitif. Dengan berbicara, berdiskusi, dan berbagi pengalaman, otak tetap aktif dan terlatih.
2. Berlatih Mindfulness dan Meditasi
Praktik mindfulness, seperti meditasi atau teknik pernapasan, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan mental. Banyak perempuan yang menyadari manfaat meditasi untuk menjaga ketenangan pikiran dan fokus. Dengan melatih mindfulness, mereka belajar untuk fokus pada saat ini dan menerima pengalaman hidup dengan lebih positif. Hal ini juga dapat meningkatkan kapasitas mental dan ketajaman ingatan.
3. Mempelajari Hal Baru Secara Konsisten
Seiring bertambahnya usia, perempuan yang tetap tajam biasanya memiliki minat yang kuat untuk terus belajar. Mereka gemar mengeksplorasi hal-hal baru, seperti mempelajari bahasa asing, keterampilan baru, atau bahkan hobi baru seperti berkebun atau memasak. Dengan menantang diri sendiri untuk mempelajari hal baru, otak akan terbiasa beradaptasi dan bekerja lebih aktif, yang secara signifikan membantu menjaga ketajaman mental.
4. Menjaga Pola Makan Sehat dan Bergizi
Perempuan yang menjaga ketajaman mental juga biasanya sangat perhatian terhadap pola makan. Mereka cenderung menghindari makanan olahan dan memilih makanan yang kaya akan antioksidan, omega-3, serta vitamin dan mineral penting. Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dipercaya mendukung fungsi kognitif yang optimal. Nutrisi yang baik membantu menjaga kesehatan otak dan memperlambat penurunan fungsi mental seiring bertambahnya usia.
5. Berolahraga Secara Teratur
Perempuan yang tetap tajam mentalnya cenderung menjaga kebugaran fisik mereka. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan ringan, tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga berdampak positif pada otak. Berolahraga meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu memperbaiki fungsi kognitif dan mencegah penurunan memori. Bahkan aktivitas fisik ringan dapat merangsang pelepasan endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati dan menurunkan risiko depresi.
6. Melatih Keterampilan Memecahkan Masalah dan Berpikir Kritis
Perempuan yang tetap tajam cenderung melatih otak mereka dengan memecahkan masalah secara rutin, baik melalui teka-teki, permainan otak, ataupun tantangan lain yang memerlukan analisis. Dengan melatih keterampilan berpikir kritis dan analitis, mereka melatih otak untuk tetap tajam dan tidak mudah melupakan hal-hal penting. Bahkan kegiatan sederhana seperti bermain catur atau mengisi teka-teki silang dapat membantu otak tetap aktif.
7. Mengembangkan Sikap Optimis dan Berpikir Positif
Sikap positif adalah hal penting dalam menjaga kesehatan mental. Perempuan yang tetap tajam biasanya memiliki pandangan hidup yang optimis dan tidak mudah terbawa perasaan negatif. Dengan sikap positif, stres yang dialami akan lebih mudah diatasi, sehingga kesehatan mental tetap terjaga. Mereka cenderung menghindari drama atau konflik yang tidak perlu dan lebih fokus pada hal-hal yang bisa memberikan kebahagiaan. Pikiran positif terbukti berkontribusi pada kesehatan mental yang baik dalam jangka panjang.
8. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur adalah fondasi penting untuk kesehatan mental yang optimal. Perempuan yang menjaga ketajaman mentalnya memahami pentingnya tidur yang berkualitas dan tidak mengabaikan kebutuhan tubuh untuk istirahat. Tidur yang cukup membantu otak melakukan proses pemulihan, memperkuat memori, dan membuang racun yang dapat merusak sel-sel otak. Mereka cenderung menjaga rutinitas tidur yang baik, seperti tidur pada waktu yang sama setiap malam dan menghindari penggunaan perangkat elektronik menjelang tidur.
Kedelapan perilaku di atas menunjukkan bahwa untuk menjaga ketajaman mental, diperlukan kombinasi antara kebiasaan baik, gaya hidup sehat, serta cara pandang yang positif terhadap hidup. Perempuan yang berhasil mempertahankan ketajaman mentalnya di usia lanjut adalah mereka yang memilih untuk terus belajar, menjaga kesehatan fisik, dan menikmati setiap momen kehidupan dengan penuh rasa syukur.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #menurut #psikologi #perempuan #yang #tetap #tajam #secara #mental #dengan #bertambahnya #usia #biasanya #mengadopsi #perilaku #halus