5 Perbedaan Mencolok dari Cara Introvert dan Ekstrovert Bermain Media Sosial: Begini Gaya Mereka di Dunia Maya!
Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, tetapi cara setiap orang memanfaatkannya bisa sangat berbeda, terutama antara introvert dan ekstrovert.
Meski sama-sama menikmati dunia maya, kedua tipe kepribadian ini memiliki gaya yang unik dan mencolok dalam berinteraksi di media sosial.
Artikel ini akan mengulas perbedaan di antara keduanya saat menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi.
Setiap perbedaan ini tidak hanya menunjukkan kepribadian mereka, tetapi juga memberi kita wawasan menarik tentang bagaimana mereka menemukan kenyamanan dan makna di dunia digital.
Dilansir dari laman Your Tango pada Sabtu (2/11), berikut merupakan 5 perbedaan mencolok dari cara introvert dan ekstrovert bermain media sosial.
1. Menjaga Kontak
Introvert: Hanya Menambah Teman yang Benar-Benar Dekat
Bagi seorang introvert, media sosial adalah sarana untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang benar-benar berarti, seperti keluarga dan sahabat.
Mereka lebih memilih untuk membatasi jumlah teman di media sosial, dan cenderung hanya menerima permintaan pertemanan dari orang yang mereka kenal dekat atau sering berinteraksi.
Introvert merasa tidak perlu untuk menambah banyak kenalan karena bagi mereka, kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas. Dengan lingkaran teman yang kecil, mereka bisa lebih fokus pada interaksi yang mendalam dan bermakna.
Ekstrovert: Semakin Banyak Teman, Semakin Meriah
Sebaliknya, seorang ekstrovert cenderung melihat media sosial sebagai tempat untuk memperluas jaringan dan menambah teman sebanyak mungkin.
Mereka akan merasa nyaman mengirim permintaan pertemanan bahkan pada orang yang baru ditemui atau kenalan dari teman.
Bagi ekstrovert, semakin banyak teman berarti semakin banyak interaksi sosial yang menyenangkan.
Media sosial adalah ruang bagi mereka untuk bersosialisasi seluas mungkin, sehingga mereka cenderung memiliki daftar teman yang sangat banyak dan beragam.
2. Privasi
Introvert: Menjaga Privasi dengan Ketat
Kebanyakan introvert lebih selektif dalam membagikan informasi pribadi dan cenderung mengunci akun mereka untuk menjaga privasi.
Mereka mengatur agar hanya teman terdekat yang bisa melihat aktivitasnya, sehingga hanya orang-orang tertentu yang tahu kegiatan atau postingan mereka.
Mereka lebih nyaman jika media sosial mereka hanya diakses oleh lingkaran yang terbatas, sehingga interaksi yang terjadi tetap aman dan tidak terbuka untuk orang asing.
Ekstrovert: Tidak Terlalu Peduli dengan Privasi
Di sisi lain, ekstrovert cenderung lebih terbuka soal privasi di media sosial. Banyak dari mereka yang mengatur akunnya menjadi publik atau setidaknya bisa diakses oleh orang lain.
Mereka cenderung lebih santai dan tidak keberatan jika banyak orang yang bisa melihat aktivitas mereka.
Bagi ekstrovert, semakin banyak orang yang bisa melihat dan merespons postingannya, semakin besar pula peluang untuk menjalin koneksi baru dan memperluas pertemanan.
3. Pentingnya "Like" atau Suka
Introvert: Tidak Terlalu Mementingkan Jumlah Like
Seorang introvert cenderung tidak terlalu memikirkan jumlah "like" atau komentar di setiap postingan mereka.
Bagi mereka, media sosial merupakan tempat untuk berbagi momen atau pembaruan hidup dengan orang-orang yang mereka pedulikan, tanpa merasa perlu mencari pengakuan.
Mereka sering kali hanya memposting ketika benar-benar ingin berbagi, misalnya foto liburan atau momen penting.
Reaksi orang lain tidak menjadi prioritas utama bagi introvert, karena mereka lebih fokus pada interaksi nyata daripada yang bersifat digital.
Ekstrovert: Mengharapkan Validasi dari Banyak Jumlah Like
Bagi ekstrovert, jumlah "like" atau komentar adalah bentuk pengakuan yang sangat penting. Mereka merasa senang jika postingannya mendapatkan banyak tanggapan, dan kadang akan merasa kecewa jika jumlahnya sedikit.
Sebagian dari mereka bahkan akan menyukai postingan mereka sendiri atau mempertimbangkan untuk menghapusnya jika tidak mendapatkan cukup respons.
Bagi ekstrovert, media sosial adalah tempat untuk mencari koneksi dan apresiasi, sehingga reaksi dari teman-teman mereka menjadi faktor yang cukup penting.
4. Permintaan Pertemanan
Introvert: Sering Mengabaikan Permintaan Mengikuti dari Orang yang Tidak Dikenal
Introvert cenderung selektif dalam menerima permintaan pertemanan, terutama dari orang yang tidak mereka kenal dengan baik.
Mereka akan mengabaikan permintaan dari kenalan lama atau orang yang hanya pernah bertemu sebentar, karena merasa tidak nyaman membuka kehidupan pribadi kepada orang yang tidan terlalu mereka kenal.
Mereka lebih suka menjaga interaksi di media sosial tetap eksklusif untuk orang-orang yang sudah benar-benar dekat atau punya hubungan yang cukup bermakna.
Ekstrovert: Tidak Perlu Mengenal Terlalu Dekat untuk Berteman
Ekstrovert cenderung tidak terlalu memikirkan latar belakang ketika menerima permintaan pertemanan.
Mereka merasa senang berteman dengan siapa saja, bahkan dengan kenalan jauh atau orang yang baru saja mereka temui.
Bagi mereka, media sosial adalah ruang untuk menjalin sebanyak mungkin koneksi, sehingga menerima permintaan pertemanan dari siapa pun dianggap sebagai hal yang positif dan bahkan bisa membuka peluang untuk interaksi baru di masa depan.
5. Menghapus Teman
Introvert: Cepat Menghapus Teman yang Tidak Terhubung Dekat
Bagi introvert, memiliki terlalu banyak teman yang tidak terlalu dikenalnya bisa terasa sangat membebani, sehingga mereka tidak ragu untuk menghapus orang-orang yang jarang berinteraksi atau tidak memiliki hubungan yang dekat.
Mereka akan merasa lebih nyaman jika daftar teman di media sosial hanya berisi orang-orang yang benar-benar penting dan bermakna bagi hidup mereka.
Dengan begitu, mereka bisa fokus pada hubungan yang lebih mendalam tanpa terganggu oleh banyaknya kenalan yang tidak terlibat secara aktif dalam hidup mereka.
Ekstrovert: Memperhatikan Siapa yang Menghapusnya
Ekstrovert cenderung lebih sensitif terhadap siapa yang menghapus mereka dari pertemanan.
Karena mereka memandang media sosial sebagai alat untuk menjalin hubungan yang luas, mereka akan merasa bingung atau kecewa jika ada teman yang memutuskan untuk menghapusnya.
Bagi mereka, setiap koneksi adalah bagian dari jaringan sosial yang mereka bangun, sehingga kehilangan satu teman, meskipun hanya kenalan, bisa terasa mengganggu bagi mereka.
Tag: #perbedaan #mencolok #dari #cara #introvert #ekstrovert #bermain #media #sosial #begini #gaya #mereka #dunia #maya