Nutrisi yang Penting untuk Jaga Kekuatan Lutut Menurut Dokter

- Kekuatan lutut kerap dikaitkan dengan faktor usia, cedera, atau aktivitas fisik berlebihan. Namun, aspek lain yang tak kalah penting dan sering luput diperhatikan adalah gizi seimbang dari asupan nutrisi sehari-hari.

Lutut sebagai sendi penopang tubuh sangat bergantung pada kekuatan tulang, otot, dan jaringan di sekitarnya. Salah satu asupan yang berperan dalam menjaga kondisi tersebut adalah susu, yang dikenal sebagai sumber protein dan nutrisi penting untuk kesehatan tulang.

Dokter spesialis ortopedi, Dr. dr. Franky Hartono, Sp.OT (K), menjelaskan bahwa konsumsi susu berkontribusi pada metabolisme tulang, yang memiliki dampak pada kesehatan lutut seseorang.

“Metabolisme tulang menjadi lebih kuat, pasti akan berdampak baik,” ujarnya saat ditemui usai press conference Siloam Robotic Center di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).

Menurut dr. Franky, lutut tidak bisa dipisahkan dari kondisi tulang. Tulang yang kuat membantu sendi bekerja lebih optimal dalam menopang berat badan dan aktivitas harian.

Jika metabolisme tulang terganggu, risiko gangguan sendi, termasuk lutut, dapat meningkat. Kondisi ini bisa muncul perlahan dan baru terasa di usia lanjut.

Oleh sebab itu, menjaga kesehatan tulang sejak dini menjadi bagian penting dari upaya melindungi lutut untuk jangka panjang.

Protein berperan dalam menopang struktur sendi

Selain susu, dr. Franky menekankan pentingnya asupan protein secara umum. Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, dan jaringan penopang sendi.

“Kalau asupan secara general protein. Susu termasuk protein juga ya, itu akan membantu tulang yang lebih kokoh, lebih kuat,” kata dr. Franky.

FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi susu.

Protein yang dianjurkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, ayam, tahu, tempe, hingga kacang-kacangan.

Asupan protein yang seimbang membantu menjaga kekuatan otot sehingga beban pada lutut tidak sepenuhnya ditopang oleh sendi.

Sayuran dan vitamin dukung fungsi sendi

Tak hanya protein, asupan sayuran juga berperan penting dalam menjaga kesehatan lutut. Sayuran mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung metabolisme tulang dan jaringan.

“Sayuran baik juga, karena sumber vitamin,” ucap dr. Franky.

Vitamin dan mineral membantu proses perbaikan sel, menjaga kepadatan tulang, serta mendukung fungsi jaringan di sekitar sendi. Kombinasi nutrisi yang seimbang membantu lutut tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Adapun dr. Franky menegaskan bahwa menjaga kesehatan lutut tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis makanan. Pola makan seimbang tetap menjadi kunci.

Asupan nutrisi yang baik membantu tulang lebih kuat, otot lebih terlatih, dan sendi bekerja lebih optimal.

Dengan demikian, menjaga kesehatan lutut tidak hanya soal menghindari cedera atau mengatur aktivitas fisik, tetapi juga memastikan tubuh mendapat nutrisi yang cukup dan seimbang. 

Langkah sederhana ini dapat membantu lutut tetap kuat dan berfungsi baik hingga usia lanjut.

Tag:  #nutrisi #yang #penting #untuk #jaga #kekuatan #lutut #menurut #dokter