4 Tips Kurangi Mual Muntah Saat Hamil, Termasuk Minum Air Kelapa
– Mual dan muntah menjadi keluhan yang paling sering dialami perempuan selama masa kehamilan, terutama pada trimester pertama.
Kondisi ini kerap disebut morning sickness, meski keluhannya tidak selalu muncul di pagi hari dan bisa terjadi kapan saja.
Dijelaskan dr. Niken Pudji Pangastuti, SpOG KFER, mual dan muntah saat hamil umumnya dipicu oleh perubahan hormon di dalam tubuh.
Meski tergolong normal, keluhan ini tetap perlu diatasi agar ibu hamil tidak mengalami kekurangan cairan maupun nutrisi.
Berikut empat tips yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi mual dan muntah selama masa kehamilan.
1. Minum air kelapa
Salah satu cara yang bisa dicoba ibu hamil untuk mengurangi rasa mual dan muntah adalah dengan minum air kelapa.
Menurut dr. Niken, air kelapa dapat menjadi alternatif bagi ibu hamil yang merasa tidak nyaman atau mual saat minum air putih.
”Bisa minum air kelapa tiap hari, karena salah satu trik untuk mengurangi rasa mual muntah ketika minum air putih, bisa dengan air kelapa,” tutur dr. Niken dalam acara Comprehensive Obgyn Service at Brawijaya Hospital Antasari, di Jakarta Selatan, Sabtu (13/12/2025).
Air kelapa dinilai lebih mudah diterima oleh lambung sebagian ibu hamil. Selain menyegarkan, air kelapa juga membantu menjaga kecukupan cairan tubuh yang penting selama kehamilan.
Minum air putih penting untuk hidrasi kulit, tapi bukan otomatis bikin glowing. Ini penjelasan dokter tentang cara kulit sehat dan bercahaya alami.
2. Perbanyak asupan cairan untuk mengeluarkan hormon pemicu mual
Dr. Niken menekankan, mencukupi kebutuhan cairan selama kehamilan sangat berperan dalam mengurangi mual dan muntah.
Asupan cairan yang cukup membantu tubuh membuang hormon yang memicu rasa mual.
”Semakin banyak si ibu hamil minum, maka akan semakin kebuang hormon yang memicu mual lewat urin,” jelasnya.
Tak hanya itu, cairan dan elektrolit dalam tubuh bisa saja ikut keluar ketika muntah,sehingga untuk menggantikannya ibu bisa minum air putih sedikit demi sedikit atau air kelapa.
3. Terapkan pola makan sedikit tapi sering
Selain minum, pengaturan pola makan juga menjadi kunci penting dalam mengatasi mual dan muntah saat hamil.
Ia menyarankan agar ibu hamil tidak membiarkan perut kosong terlalu lama.
”Cara lain mengatasi mual, selain tadi pola makan yang sedikit tapi sering, jadi pola makannya small frequent feeding,” ujarnya.
Pola makan sedikit tapi sering bisa membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual akibat lambung yang kosong.
Ibu hamil bisa membagi porsi makan menjadi lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering dalam sehari. Pemilihan makanan yang ringan dan mudah dicerna juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di perut.
Meski begitu, pastikan untuk memperhatikan kandungan gizi di setiap makanan ibu agar bisa membantu pertumbuhan janin.
4. Konsumsi jahe dan vitamin B kompleks
Tips berikutnya adalah mengonsumsi bahan alami dan suplemen tertentu yang dapat membantu meredakan mual dan muntah selama kehamilan. Salah satunya adalah jahe, yang dikenal memiliki efek meredakan rasa mual.
“Bisa juga minum ekstrak jahe, untuk mengatasi mual muntah masa kehamilan,” kata dr. Niken.
Selain jahe, vitamin B kompleks juga dapat dikonsumsi oleh ibu hamil untuk membantu mengurangi keluhan mual dan muntah.
”Pasien juga bisa konsumsi vitamin B Kompleks selama masa kehamilan agar tidak mudah mual muntah,” ujarnya.
Meski demikian, dr. Niken mengingatkan agar konsumsi suplemen selama kehamilan tetap sesuai anjuran dokter, guna memastikan dosis yang tepat dan aman bagi ibu serta janin.
Tag: #tips #kurangi #mual #muntah #saat #hamil #termasuk #minum #kelapa